Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Sedikit Alkohol Perkecil Risiko Stroke

Kompas.com - 09/03/2012, 10:00 WIB

KOMPAS.com -Alkohol rupanya tidak selamanya berdampak buruk, asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang sedikit dan tidak berlebihan. Sebuah riset terbaru mengindikasikan, mengonsumsi alkohol dalam jumlah sedikit dapat mengurangi risiko terjadinya serangan stroke, khususnya di kalangan wanita.

Dalam risetnya, para peneliti dari Amerika Serikat menganalisis data dari hampir 84.000 wanita yang merupakan bagian dari Nurses Health Study. Peserta diketahui tidak memiliki riwayat penyakit kardiovaskular atau kanker pada saat pendaftaran dan diikuti perkembangannya selama hingga 26 tahun.

Kemudian seluruh peserta wanita memberikan informasi tentang diet mereka, konsumsi alkohol, kebiasaan gaya hidup dan kejadian stroke. Selama masa tindak lanjut, peneliti menemukan ada 2.171 kasus stroke di antara relawan wanita tersebut.

Monik Jimenez dan rekan dari Brigham and Women Hospital di Boston menemukan bahwa ada sekitar 30 persen wanita yang mengaku tidak pernah minum alkohol, 35 persen mengatakan peminum ringan, 37 persen peminum moderat, dan 11 persen mengatakan minum lebih dari satu gelas wine sehari.

Hasil menunjukkan, perempuan yang minum alkohol dalam jumlah ringan atau sedang memiliki risiko lebih rendah terkena stroke ketimbang mereka yang tidak pernah minum. Tetapi hal ini tidak berlaku untuk mereka yang minum alkohol dalam jumlah banyak. Temuan dipublikasikan secara online pada Maret 8 2012 dalam journal Stroke.

Mereka yang minum ringan dikategorikan mengonsumsi alkohol hanya setengah gelas anggur (wine) sehari. Sedangkan peminum sedang mengonsumsi rata-rata satu setengah gelas anggur atau satu gelas bir setiap hari.

Peneliti menjelaskan, ada komponen tertentu dari alkohol yang dapat mencegah pembekuan darah dan kolesterol yang terakumulasi dalam arteri, yang keduanya dapat menyebabkan stroke. Tetapi tingkat konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan gangguan ritme jantung yang disebut fibrilasi atrium, yang keduanya merupakan faktor risiko untuk stroke.

Meskipun temuan ini menemukan hubungan antara konsumsi alkohol dan risiko stroke pada wanita, tetapi hal ini tidak membuktikan adanya hubungan sebab-akibat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com