Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSK di Negera Berkembang 14 Kali Lebih Berisiko HIV

Kompas.com - 16/03/2012, 11:40 WIB

KOMPAS.com - Para peneliti dari Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health dalam riset terbarunya menemukan bahwa pekerja seks komersil yang tinggal di negara berkembang hampir 14 kali lebih besar risikonya terinfeksi HIV. Temuan ini dipublikasikan secara online dalam jurnal The Lancet Infectious Diseases.

"Meskipun pekerja seks perempuan telah lama diketahui sebagai populasi yang paling berisiko, ruang lingkup dan proporsi mereka belum didokumentasikan secara sistematis," kata Stefan Baral, MD, MPH, MBA, peneliti utama penelitian dari Johns Hopkins.

"Pemberian obat antiretroviral, program pencegahan HIV untuk pekerja seks, pertimbangan hukum dan kebijakan di mana pekerja seks bekerja, menghapus stigma dan diskriminasi, diharapkan dapat mengurangi beban penyakit ini di antara para pekerja seks perempuan," jelasnya.

Dalam risetnya, para penelti melakukan meta-analisis terhadap 102 penelitian yang sudah pernah dipublikasikan sebelumnya, yang mewakili hampir 100.000 pekerja seks perempuan di 50 negara. Secara keseluruhan, ada sekitar 12 persen prevalensi HIV pada pekerja seks perempuan di negara berpendapatan rendah dan menengah, yang berarti ada peningkatan risiko infeksi bagi pekerja seks sebesar 14 kali lipat. 

Sementara itu, dari 26 negara yang memiliki latar belakang tingkat HIV sedang sampai tinggi, sekitar 31 persen dari pekerja seks perempuan ditemukan mengidap HIV dan 12 kali lebih mungkin terinfeksi ketimbang wanita dari masyarakat umum.

Temuan ini menurut Baral, menjadi salah satu alasan tambahan untuk mendesak para pemangku kepentingan di negara berkembang dalam meningkatkan akses program pencegahan HIV yang berkualitas, pengobatan dan penyediaan layanan perawatan HIV pada pekerja seks.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com