Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Atasi "CLBK"

Kompas.com - 04/04/2012, 01:34 WIB

KOMPAS.com -  Fenomena CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali) menarik dicermati. Beberapa kasus perselingkuhan dan perceraian disebabkan faktor CLBK.

Banyak dari kita yang sudah menikah pernah pacaran lebih dari satu kali. Jika hubungan Anda dengan pasangan banyak konflik dan sedang dalam kondisi kritis,  CLBK bisa menggoda Anda. Apalagi mantan pacar Anda tinggal sekota. Lebih bahaya lagi jika tetangga atau rekan sekantor.

CLBK ini sering terjadi secara tidak sengaja. Kadang hanya berawal dari add friend di FB. Atau tukar-tukaran PIN BBM dan no HP. Tidak jarang pula gara gara pertemuan reuni.

Intensitas saling menyapa, just say halo rupanya bisa jadi pintu cinta lama bersemi kembali. Atau hanya sms berisi permintaan dukungan doa karena sedang sakit dsb. Malah menimbulkan rasa iba dan sayang yang membuka pintu CLBK.

Ijinkan saya membagikan dua kisah CLBK. Satunya  ditolak, tapi satunya disambut.

Kasus 1:  CLBK yang disambut

Ini kisah  Santhy (samaran). Meski sudah beranak tiga dan usia 45 tahun, seorang yang sangat keibuaan, dan  tampak cantik di usianya yang sudah tidak muda. Namun sayang Shanty bersuamikan seorang yang kasar, galak dan cuek. Suatu ketika, rumah mereka kebanjiran. Beberapa hari dia terpaksa ngungsi di salah satu apartemennya.

Saat itu, suaminya sedang berada di luar negri. Ehhh, mantan pacarnya bernama Doni (samaran) mendadak SMS. Karena Santhy kesepian, dia senang-senang aja membalas. Doni sesekali datang membawa makanan kesukaan Shanty, saat anak anak santhy berada di sekolah.

Kelembutan dan perhatian Doni kali ini menggetarkan jiwa Shanty yang memang dulunya mendambakan suami yang lembut dan kebapaan. Tapi itu tidak dia rasakan dari suaminya.

Suatu pagi saat Doni membawakan makanan dan di rumah sedang tidak ada orang, saat itu perasaan sayang Doni tak bisa dia sembunyikan. Dia mencoba merayu dan membujuk Shanty. Akhirnya pertahanan diri Shanty ambles.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com