Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alex Noerdin Siap Berantas Kemaksiatan di Jakarta

Kompas.com - 19/04/2012, 09:46 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Isu kemaksiatan di Jakarta kerap menimbulkan pro dan kontra. Dunia malam yang dihiasi dengan aksi judi dan prostitusi tumbuh subur di ibukota terutama di kawasan Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara.

Pada era Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, sempat diberlakukan lokalisasi perjudian. Dari bisnis yang dilegalkan itu, pemerintah pun mendapatkan pendapatan tambahan untuk pembangunan kota ini. Kebijakan Ali Sadikin ini memang dinilai cukup kontroversial dan menimbulkan kecaman pada masanya.

Lalu bagaimana sikap gubernur berikutnya terkait perjudian dan prostitusi yang selama ini pemda dan kepolisian seakan "menutup mata" akan adanya dunia malam itu?

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Alex Noerdin, menyatakan siap memberantas kemaksiatan di Jakarta. Ia menilai bahwa kunci pemberantasan kemaksiatan seperti perjudian dan prostitusi yang tumbuh di ibukota adalah dengan penegakan aturan.

"Sebenarnya apa pun permasalahannya sudah ada aturannya, secara nasional ada undang-undangnya dan di daerah ada perdanya," ungkap Alex, di Jakarta, Kamis (19/4/2012).

Ia mencontohkan, setiap daerah memiliki peraturan masing-masing untuk pemberantasan maksiat. Di Sumatera Selatan, papar Alex yang kini masih aktif menjabat sebagai gubernur di sana, ada peraturan daerah anti maksiat.

Menurutnya, perda antimaksiat ini bisa saja diterapkan di Jakarta. Namun hal itu perlu pengkajian lebih lanjut.

"Apa pun perbuatan yang terkiat maksiat sudah ada aturan yang mengatur. Ya, tegakkan saja aturan itu, tanpa pandang bulu. Kalau ada pejabat yang lakukan itu, tindak tegas!" ujarnya.

Lebih lanjut, Alex menuturkan, bahwa dia bersama Nono Sampono, yang menjadi bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, bisa membawa Jakarta jauh dari kemaksiatan. "Kalau kami berdua, Insyallah siap," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com