Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Pertolongan Pertama Jika Digigit Anjing

Kompas.com - 01/05/2012, 15:14 WIB
Amanda Putri Nugrahanti

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com- Untuk meminimalkan risiko terjangkit penyakit rabies yang biasanya disebabkan oleh gigitan anjing, kucing, kera atau kelelawar yang terkena rabies, lakukan penanganan darurat segera sebelum membawa diri atau kerabat ke Puskesmas atau rumah sakit.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jateng Eko Sutarti di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Selasa (1/5/2012), menyebutkan, untuk tindakan pertama, segera cuci bagian tubuh yang tergigit dengan air mengalir dan deterjen selama 10-15 menit. Bagian yang terluka jangan digosok-gosok. Setelah itu, bersihkan luka dengan alkohol atau berikan povidone iodine.

Kemudian, segera laporkan kejadian itu ke pusat layanan kesehatan setempat secepat mungkin. "Tetapi sebelum melaporkan dan mendapat penanganan lebih lanjut, berikan pertolongan pertama dahulu. Jika tidak ditangani sesegera mungkin, virus akan sangat cepat menjalar ke saraf pusat dan membahayakan korban," kata Eko.

Biasanya, orang yang terkena rabies harapan hidupnya sangat kecil jika tak ditangani secepat mungkin. Demikian juga dengan hewan yang menderita rabies, biasanya akan mati 14 hari setelah terinfeksi.

Eko menyebutkan, dari 33 provinsi di Indonesia, hanya sembilan diantaranya yang dinyatakan bebas dari rabies yaitu Jateng, Jatim, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Bangka Belitung, Riau, Nusa Tenggara Barat, Papua dan Papua Barat. Untuk itu, tindakan pencegahan harus diupayakan semaksimal mungkin agar penyakit rabies tidak semakin merebak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com