Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Herbal Sebatas Pelengkap Pengobatan Kanker

Kompas.com - 08/05/2012, 19:50 WIB
Indira Permanasari S

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan herbal sebaiknya sebatas pelengkap pengobatan kanker secara konvensional. Belum ada bukti ilmiah keberhasilan herbal sebagai obat kanker.    

"Bukannya tidak menerima herbal atau cara lain di luar pengobatan konvensional, tetapi dokter cenderung memilih metode konvensional yang sudah ada bukti ilmiah tingkat efektifitasnya," ujar Sonar Sonny Panigoro, selaku Direktur Utama RS Kanker Dharmais, sekaligus dokter spesialis bedah onkologi dalam acara peluncuran Kampanye Delapan (Deteksi Berkala Payudara Anda) di RS Pondok Indah, Selasa, (8/5/2012).

"Herbal belum dapat menggantikan atau menjadi alternatif bagi pengobatan kanker konvensional. Penanganan konvensional kanker antara lain kemoterapi, radiasi, dan pembedahan," katanya.

Apalagi, kata Sonar, kanker merupakan penyakit yang cepat perkembangannya sehingga pasien bisa kehilangan waktu dan penyakit memburuk, ketika mencoba-coba berbagai herbal atau cara alternatif lain terlebih dulu

Sonar mengatakan, herbal bisa digunakan sebagai komplementer alias pelengkap, dengan penggunaan yang bijaksana.

Dia tidak menyarankan pasien menggabungkan pengobatan konvensional dengan herbal untuk mengatasi kanker, karena sulit diketahui reaksi yang terjadi diantara kedua pengobatan itu. Apalagi, masih sangat minim studi tentang herbal, termas uk reaksinya dengan obat lain.

"Sebaiknya, setelah pengobatan konvensional selesai, herbal yang sifatnya sebagai pelengkap, misalnya, untuk memperkuat tubuh penderita, digunakan," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com