Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibilang Lamban, Damkar Klarifikasi soal Kebakaran Muara Karang

Kompas.com - 21/05/2012, 15:52 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana menampik bahwa peristiwa kebakaran di muara karang yang menewaskan tiga orang anak pada Selasa (15/5/2012) malam tersebut karena faktor lambatnya petugas. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Paimin Napitupulu, menjelaskan,  berita yang beredar melalui blackberry messenger terkait kinerja anak buahnya yang lamban sehingga mengakibatkan jatuh korban itu tidak benar.

"Setelah kami teliti kelapangan, berita itu tidak benar. Ada tiga faktor yang sangat menyentuh hati kami. Pertama masalah negosiasi, terlambat datang dan pasokan air kosong," kata Paimin, saat jumpa pers di Gambir, Jakarta, Senin (21/5/2012).

Ia menjelaskan, awalnya laporan kebakaran tersebut masuk ke pos di wilayah Jakarta Timur dan selanjutnya baru diteruskan ke wilayah Jakarta Utara. Kemudian melalui handy talky (HT), petugas yang berjaga diperintahkan untuk langsung berangkat menuju lokasi.

Ia mengakui, lokasi kejadian kebakaran memang tidak jauh dari pos pemadam kebakaran. Namun karena terhalang dinding pembatas dan sungai, petugas terpaksa harus memutar terlebih dahulu. "Jaraknya memang 200 meter dari lokasi kalau itu garis lurus. Tapi ada tembok pembatas dan kali, maka mobil harus memutar kurang lebih 500-600 meter," jelas Paimin. Ia menegaskan, pihaknya sudah berjuang sekuat tenaga untuk memadamkan api yang berkobar saat itu.

Terkait kabar mengenai kehabisan air untuk memadamkan, Paimin juga membantah hal tersebut. "Itu 24 jam mobil selalu terisi dengan muatan penuh. Mungkin mobil kami sempat bekerja dan terlihat kosong, kemudian mencari air untuk disuplai," tegas Paimin.

"Anggota kami sempat marah dan hampir kehilangan kesabaran. Karena kami sudah bertarung nyawa untuk membantu, tetapi malah dibilang seperti itu," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, tiga orang anak tewas setelah rumah toko (Ruko) Muara Karang, Jakarta Utara terbakar, Selasa (15/5/2012) malam. Penyebab kebakaran diduga hubungan pendek arus listik pada mesin pompa air. Api dapat dipadamkan oleh tim Dinas Pemadam Kebakaran DKI yang mengerahkan 12 mobil pemadam. Setelah dilakukan pengecekan ke dalam ruko tiga lantai itu, tiga anak pemilik rumah ditemukan sudah tewas dengan luka bakar di lantai dua. Ketiga korban malang itu adalah Ephan Seno (7), Melani Seno (11), dan Neli Seno (12).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com