Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Pakaian Adat, Siswa di Bali Tetap Corat-coret

Kompas.com - 26/05/2012, 13:27 WIB
Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Meski Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bali sudah mengimbau ke seluruh sekolah di Bali supaya siswa mengenakan pakaian adat saat pengumuman kelulusan, hal itu tak mampu membendung kegembiraan siswa dengan melakukan aksi corat coret seragam sebagai ekspresi kebahagiaan mereka.

Pada awalnya, siswa memang datang ke sekolah dengan mengenakan pakaian adat. Namun, seusai mendengar kabar gembira pengumuman hasil UN, ratusan siswa dari berbagai SMA di Denpasar berkumpul di suatu tempat yang sudah direncanakan dengan sekolah lain dan berganti baju seragam. Selanjutnya "tradisi" corat-coret seragam pun tetap terjadi.

"Kita memang anjurkan pakaian adat di sekolah, nah itulah yang belum mampu kita atasi," ujar Kadisdikpora Bali, Anak Agung Gede Sujaya, saat dihubungi, Sabtu (26/5/2012).

Tak puas hanya corat-coret, siswa putra dan putri yang berasal dari SMA Negeri 2 Denpasar, SMA PGRI 3, dan sejumlah SMA lainnya ini melakukan konvoi keliling Kota Denpasar melewati jalan protokol, seperti Jalan Renon dan Hayam Wuruk.

Kadisdikpora yang tengah memantau kelulusan di Kabupaten Bangli hanya berharap ekspresi kegembiraan siswa ini tidak mengganggu kepentingan umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com