Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Hari Tanpa Tembakau, Faisal Berhenti Merokok

Kompas.com - 01/06/2012, 08:21 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pencegahan merokok di usia dini, calon gubernur DKI Jakarta dari jalur independen, Faisal Basri Batubara, memutuskan untuk berhenti merokok. Hal itu merupakan langkah besar dalam hidupnya.

"Pada Hari Anti Tembakau ini, yang jatuh setiap 31 Mei setiap tahunnya, saya menyatakan diri untuk berhenti merokok," kata Faisal saat dikonfirmasi  Kompas.com, Kamis (31/5/2012) malam.

Menurutnya, hal itu merupakan pilihan sulit bagi dirinya yang telah merokok sejak masih duduk di bangku sekolah. Ia mengatakan, perlu waktu lama untuk membulatkan tekadnya menghentikan kebiasaan yang memiliki efek negatif bagi kesehatan tersebut.

Keluarga, kata dia, merupakan salah satu faktor yang mampu mencegah kaum muda merokok. Keluarga merupakan lingkungan dimana pertarungan antara industri rokok dan anak-anak terjadi. Orang tua perlu memiliki perhatian lebih untuk memantau perkembangan dan perubahan yang terjadi di dalam diri anak-anak.

"Suasana keluarga yang terbuka, akan mendorong anak untuk lebih bebas membicarakan pengalaman barunya kepada orang tua. Dengan demikian orang tua juga dapat memberikan nasehatnya tanpa anak merasa terancam atau tertekan," lanjutnya.

Hal tersebut merupakan pengalaman dirinya sendiri saat berada di tengah keluarganya sekarang. Ia mengaku, tak ada lagi pengalaman sedihnya di keluarga saat 'dimusuhi' oleh anaknya sendiri karena merokok. "Anak laki-laki tertua di keluarga saya selalu memperingkatkan saya tentang bahaya rokok. Ia bahkan seringkali merazia dan mengambil cadangan rokok-rokok saya," lanjutnya.

Ia pun memohon doa restu dari seluruh sahabat dan masyarakat untuk mendukung langkah yang dianggap revolusioner dalam hidupnya itu. Karena ia mengaku tak banyak yang bisa mengambil keputusan tersebut. "Doakan agar saya teguh melumatkan berhala rokok dalam kehidupan saya," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com