Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selalu Ingin Menyendiri, Tanda Sakit Jiwa?

Kompas.com - 07/06/2012, 10:17 WIB

TANYA : 

Dok, saya sering merasa lebih nyaman jika dalam keadaan sendiri. Maka dari itu, saya sering menyendiri. Dalam kesendirian itu, saya sering menangis sampai ujungnya saya suka tertawa sendiri dengan kuatnya emosi. Terkadang saya ingin konsultasi dengan seseorang, tapi saya bingung harus konsultasi dengan siapa, karena saya tidak mau respon yang dihasilkan tidak berbobot dan hanya sekedar memberi respon saja. 

Saya juga sering merasakan ketakutan saat harus menentukan pilihan, karena dari pengalaman, pilihan yang saya diambil selalu tdak berbuah manis. Begitu juga dengan merencanakan sesuatu, pada akhirnya rencananya saya itu tidak terwujud dan membuat hati saya terasa sangat terpukul, sampai saya bisa menangis lama dan mengurung diri di kamar.

Saya pernah membaca artikel-artikel  tentang penyakit jiwa/gangguan psikologis, beberapa cirinya pernah saya alami. Sempat melabelkan diri sebagai orang yang termasuk mengalami gangguan tersebut, ketika itu saya tambah “down”. Tapi saya pikir itu hanya sebagian dari penilaian saya yang tidak mengerti sebenarnya . Dalam hal ini, orang tua saya tidak mengetahuinya. Tolong jelaskan dok, apakah saya benar-benar orang yang mengalami gangguan psikologis ? Lalu bagaimana cara menyembuhkannya selain konsultasi dengan psikiater. Terima kasih

(Ray, 18, Bogor)

 

JAWAB :


Dear Ray yang baik,

Sepertinya Ray sedang dilanda suatu kondisi yang mungkin banyak anak muda sekarang mengatakannya sebagai Galau. Istilah galau kalau menurut pendapat saya adalah suatu keadaan kesulitan adaptasi psikis terhadap suatu perubahan lingkungan. Kesulitan adaptasi psikis ini meliputi kesulitan yang berhubungan dengan perasaan, pikiran dan perilaku.

Orang di sekitar kita akan melihatnya sebagai suatu reaksi emosional yang kadang tidak sesuai. Saat orang-orang bergembira kita bisa bersedih dan begitu juga sebaliknya. Saat kondisi dalam ketidakstabilan psikis, maka gejala-gejala gangguan jiwa bisa muncul karena memang gejala-gejala tersebut bermanifestasi dalam pikiran, perasaan dan perilaku orang tersebut.

Jadi wajar jika Ray merasa kok sepertinya menderita salah satu gangguan jiwa tertentu. Satu yang perlu digarisbawahi adalah apa yang dialami Ray terjadi pada usia yang bisa disebut usia dini dari kematangan suatu kepribadian. Usia di mana kepribadian sudah mulai terbentuk untuk menjadi kepribadian dasar dalam kehidupan selanjutnya.

Jika Ray merasa tidak nyaman dan mungkin merasa belum mencapai kestabilan itu, sebenarnya masih dianggap wajar karena memang tidak semua orang bisa melaluinya dengan sukses di umur yang diharapkan. Namun tidak usah khawatir, perkembangan kepribadian secara psikososial bersifat terus menerus dan akan mengejar ketertinggalannya.

Bicara dengan orang-orang yang dipercaya dan bisa memberikan masukan adalah salah satu cara terbaik mengatasi kondisi yang Ray alami. Jika tidak bisa juga membantu, mungkin Ray bisa datang ke psikolog klinis atau psikiater.

Salam Sehat Jiwa

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com