Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASEAN Beri Perhatian pada Masalah DBD

Kompas.com - 15/06/2012, 18:21 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Asosiasi Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) memberi perhatian pada masalah penyakit demam berdarah dengue (DBD). Penyakit ini, menurut catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) banyak merebak di kawasan beriklim tropis dan subtropis.

Bertolak dari kenyataan itu, kemudian, salah satu anggota ASEAN, Vietnam menjadi tuan rumah pertemuan Hari DBD ASEAN. Perhelatan ini mulai pada Jumat (15/6/2012) di Provinsi Kien Giang, sekitar 1.220 kilometer dari ibu kota Hanoi.

Saat ini, menurut WHO, sekitar 2,5 miliar orang atau 40 persen dari populasi dunia hidup di daerah berisiko DBD. Sementara, DBD terjadi di sedikitnya 100 negara di seluruh dunia. Tiap tahun sekitar 50 juta sampai dengan 100 juta orang terinfeksi DBD.

Sementara, menurut warta Xinhua,  pemerintah Vietnam mencatat warganya makin banyak yang terinfeksi DBD. Bahkan, DBD bisa menjadi epidemi di Vietnam.

Di Vietnam, ancaman DBD terjadi pada Juli hingga OKtober. Ada sekitar 100 orang yang meninggal dunia akibat DBD tiap tahunnya di Vietnam. Sementara, dalam periode sama, 100.000 warga Vietnam terinfeksi.

Otoritas Vietnam melakukan kampanye kebersihan lingkungan hidup sekaligus menginvestasikan pendanaan untuk perlengkapan medis demi mengurangi angka warga yang tertular. Program ini juga berfokus pada pengurangan jumlah angka kematian akibat DBD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com