Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Diabetes dengan Rajin Jalan Kaki

Kompas.com - 30/06/2012, 10:17 WIB

Kompas.com - Di antara mereka yang secara fisik kurang aktif dan beresiko tinggi terkena diabetes, orang-orang yang lebih sering berjalan kaki ternyata lebih jarang mengalami diabetes. Berjalan kaki yang direkomendasikan adalah 10.000 langkah setiap hari. Dalam setiap 2.000 langkah setara dengan satu mil (1,6 km).

Menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Diabetes Care, disebutkan bahwa aktivitas fisik sangat penting untuk mencegah diabetes. Bahkan, kegiatan ringan seperti berjalan kaki bisa menjadi investasi yang baik untuk kesehatan.

Beberapa studi memang telah mengaitkan antara kebiasaan berjalan kaki dengan rendahnya risiko diabetes, namun sejauh ini belum pernah disebutkan berapa langkah yang harus dilakukan.

Amanda Fretts, ketua peneliti dari University of Washington, melakukan penelitian dengan meminta 1.800 orang menggunakan pedometer di pinggang mereka selama seminggu untuk mengetahui dengan jelas berapa langkah mereka berjalan tiap harinya.

Para responden dalam penelitian ini berasal dari komunitas asli di Arizona, Oklahoma, serta North dan South Dakota, yang dikenal memiliki tingkat aktivitas fisik rendah serta beresiko tinggi diabetes.

Hampir seperempat dari kelompok responden diketahui sangat jarang bergerak, hanya berjalan 3.500 langkah setiap hari, sementara separuhnya berjalan kurang dari 7.800 langkah per hari.

Pada awal penelitian, seluruh responden tidak menderita diabetes. Tetapi setelah 5 tahun dievaluasi kembali, 234 orang terkena diabetes. Sekitar 17 persen dari orang yang jarang bergerak menderita diabetes. Sementara dari kelompok yang berjalan kaki lebih dari 3.500 langkah setiap hari hanya 12 persen yang diabetes.

"Hasil studi kami memang tidak mengejutkan karena beberapa studi lain telah menunjukkan bahwa aktivitas fisik yang ringan bisa menurunkan risiko diabetes," kata Fretts.

Ia menjelaskan, aktivitas fisik yang dilakukan akan mencegah kegemukan sebagai salah satu faktor risiko diabetes. Aktif bergerak juga memiliki efek pada inflamasi, glukosa dan molekul lain di dalam tubuh yang bisa menurunkan risiko diabetes.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com