Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Kedelai Memicu Kanker Payudara?

Kompas.com - 02/07/2012, 13:25 WIB

Kompas.com - Di dunia ini terdapat lebih dari 12.000 kacang-kacangan. Dan di antara kacang-kacangan trsebut, kedelailah yang paling populer. Namun kandungan fitoestrogen dalam kedelai, zat  yang di dalam tubuh bisa meniru hormon estrogen, dicurigai akan memicu kanker payudara.

Seperti diketahui, estrogen merupakan bahan bakar kanker payudara. Dalam penelitian yang dilakukan terhadap mencit di laboratorium diketahui fitoestrogen bisa memicu pertumbuhan sel kanker payudara. Tetapi dalam penelitian terhadap manusia para ilmuwan tidak menemukan bahwa diet tinggi kedelai memicu kanker payudara, justru sebaliknya.

Laporan yang dimuat dalam Journal of the American Medical Association tahun 2009, para ilmuwan meneliti 5.042 orang yang mengikuti Shanghai Breast Cancer Survival Study. Ternyata konsumsi kedelai justru menurunkan risiko kekambuhan dan kematian akibat kanker payudara.

Masalahnya adalah penelitian tersebut dilakukan di Cina dan belum jelas apakah hal yang sama juga berlaku pada perempuan di negara-negara lain.

Penelitian bertahun-tahun yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition terhadap lebih dari 10.000 penyintas (survivor) kanker payudara di Amerika Serikat, ditemukan hasil yang serupa dengan di Cina. Mereka yang rutin mengonsumsi kedelai risikonya mengalami kekambuhan kanker lebih rendah.

Karena itulah tak perlu khawatir dalam mengonsumsi kedelai. Apalagi, kedelai utuh mengandung 35-40 persen protein. Protein kedelai merupakan satu-satunya dari jenis kacang yang mempunyai susunan asam amino esensial paling lengkap.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com