Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Pencegah HIV/AIDS

Kompas.com - 03/07/2012, 04:06 WIB

Oleh Mohammad Hilmi Faiq

Dia menerobos kebekuan masyarakat dalam menyikapi ancaman bahaya HIV/AIDS. Dia berjuang dengan terlibat langsung dalam kegiatan remaja sambil menyosialisasikan dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap HIV/AIDS. Dialah bidan Dewi Susila, motor penggerak penyadaran masyarakat terhadap bahaya HIV/AIDS. 

Perjuangan perempuan berusia 33 tahun ini mendapat simpati dan apresiasi orang. Tahun 2011, Ikatan Bidan Indonesia mengukuhkan Dewi sebagai penerima Srikandi Award, penghargaan bagi bidan-bidan inspiratif. Sejumlah penghargaan tingkat kabupaten dan provinsi pun diraihnya.

”Saya melakukan semua ini agar masyarakat bisa hidup lebih sehat dan sadar bahaya HIV/AIDS,” ujar Dewi, bidan di Desa Tanjung Morawa A, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, ini.

Kecamatan Tanjung Morawa merupakan daerah industri yang berlokasi sekitar 40 kilometer dari Kota Medan. Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai buruh pabrik. Sebagian dari mereka mengonsumsi obat terlarang dan melakukan seks bebas.

Tahun 2006, setelah bertugas di pedalaman Tapanuli Selatan dan pindah ke Puskesmas Tanjung Morawa, Dewi menemukan fakta pahit tentang desanya. Suatu hari ia diajak jalan-jalan Kepala Pengelola Voluntary Counseling Test dan Infeksi Menular Seksual Puskesmas Tanjung Morawa Nur Hayati Kamal. Ia mendapati gubuk-gubuk kecil yang digunakan sebagai tempat praktik prostitusi.

Ia pun bertemu gadis-gadis belia yang bekerja di kafe-kafe sebagai pramusaji sekaligus teman minum para tamu. Sebagian dari mereka merangkap sebagai pekerja seks komersial.

”Mereka masih kecil, dadanya pun belum mengembang sempurna,” katanya prihatin. Ia lalu meminta para remaja itu untuk memaksa tamunya memakai kondom karena mereka berpotensi tertular HIV/ AIDS.

Dewi, anak pertama dari enam bersaudara ini, sadar betul bahaya HIV/AIDS. Apalagi, saat itu tercatat 139 warga Tanjung Morawa positif HIV/AIDS, tertinggi di Deli Serdang.

Dewi semakin tersentak ketika mendapati fakta satu keluarga muda semuanya positif HIV/AIDS. Padahal, mereka baru menikah dua tahun dan anaknya belum genap setahun. Sumber virus itu berasal dari sang suami yang pengguna narkoba dengan jarum suntik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com