Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/07/2012, 09:42 WIB

KOMPAS.com - Ketika Anda mengonsumsi segelas bir atau satu sloki wiski, sebenarnya yang Anda minum adalah suatu zat paling luar biasa di muka bumi. Alkohol adalah obat dahsyat yang dapat memengaruhi penilaian dan emosi Anda. Tak heran bila orang yang sedang stres banyak yang lari pada minuman ini.

Di negara maju, hampir dua pertiga orang bergantung pada alkohol untuk bersantai di malam hari. Namun penyalahgunaan alkohol adalah kebisaan yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Kebiasaan ini dapat merusak jantung, menaikkan tekanan darah, menguras energi, menurunkan tekanan darah, hingga memicu depresi dan stres.

Sebenarnya banyak atau seringnya seseorang minum tidak langsung memastikan seseorang mengalami masalah serius. Malah, seseorang yang hanya minum satu atau dua takar sepulang kerja, misalnya, mungkin bisa mengalami masalah alkohol yang lebih parah dibanding mereka yang cuma minum sampai mabuk di akhir pekan.

Dalam sebuah survei yang dilakukan kepada 2.000 orang dewasa berusia 30-45 tahun, menunjukkan 44 persen responden mengonsumsi alkohol bahkan sebelum mereka pulang kerja. Stres dan hari yang buruk di tempat kerja adalah alasan paling umum untuk mengonsumsi alkohol.

Sepertiga dari pria yang disurvei dan setengah dari perempuan, mengaku bahwa mereka minum melebihi batas yang direkomendasikan setiap hari - tiga sampai empat unit alkohol untuk pria dan dua sampai tiga untuk perempuan.

Para ahli dari Drinkaware memperingatkan bahwa alkohol mungkin dapat untuk membantu mengatasi stres - tetapi akan lebih sering memperburuk keadaan. "Alkohol bisa menjadi 'teman palsu' ketika Anda mencoba untuk mengatasi stres," ujar  Siobhan McCann, selaku kepala kampanye dan komunikasi di Drinkaware.

Emily Robinson, direktur kampanye masalah alkohol, mengatakan, "banyak orang menggunakan alkohol untuk bersantai tetapi kebiasaan justru dapat menyebabkan lebih banyak masalah."

"Meskipun alkohol dapat membuat Anda merasa mengantuk, tapi kualitas tidur Anda mungkin tidak terlalu baik. Alkohol memiliki efek depresan sehingga akan memperburuk perasaan cemas dan membuat anda merasa lebih stres," jelasnya.

Dia juga menambahkan, "apa yang mengkhawatirkan adalah bahwa minum alkohol di rumah secara teratur dapat membentuk kebiasaan dan menyebabkan kecanduan."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com