Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melukai Diri Sendiri karena Trauma Perlakuan Kasar Ayah

Kompas.com - 19/07/2012, 10:37 WIB

TANYA :

Dok, sejak kecil saya sering melihat dan mendengar kedua orang tua saya bertengkar. Ayah saya adalah orang yang kasar dan suka membentak dan memukul apabila sedang marah. Ia juga punya kebiasaan menyalahkan orang lain dan paranoid akan hal-hal kecil. Sementara Ibu saya tidak bisa melawan. Setiap kali bertengkar ayah selalu mengatakan hal-hal kotor dan menjelek-jelekkan orang lain. Sekarang saya selalu merasa takut dan ngeri setiap kali ayah pulang dari kantor. Saya juga malas berada di rumah, dan lebih suka mengurung diri di kamar. Saya jadi tidak percaya diri dan takut apabila dekat dengan laki-laki. Saya juga sering melukai diri sendiri apabila sedang stres, dan jujur saja, saya suka setiap kali saya melukai diri sendiri. Tolong dok, bantu saya menyelesaikan masalah saya ini.

(Dian, 15, Jakarta)

 

JAWAB :

Dian yang baik,

Saya sungguh prihatin atas apa yang dialami Dian dalam keluarga. Apa yang dialami Dian banyak terjadi pada keluarga Indonesia dan sering kali kesulitan untuk mencari jalan keluar. Usia Dian yang masih muda dan belum matang secara kepribadian juga sering kali sulit untuk beradaptasi dengan hal-hal yang terjadi.

Seharusnya memang orang tua menjadi orang yang paling mendukung perkembangan kepribadian anak, sayangnya banyak anak-anak yang tidak beruntung seperti Dian mendapatkan apa yang Dian alami.

Walaupun sulit tetapi selalu ada jalan keluar. Saya tidak tahu apakah Dian pernah berbicara kepada ayah di saat dia sedang tidak dalam keadaan marah. Apakah Dian pernah mengatakan kepada ayah betapa takutnya Dian kalau ayah marah kepada orang-orang di sekitarnya. Dian juga bisa mengatakan bahwa Dian menjadi sulit mengontrol emosi dan cenderung menyakiti diri. Kita berharap keterusterangan ini membawa dampak positif.

Ayah Dian harus disadarkan dan Dian sendiri tidak mungkin bisa mendapatkan bantuan kalau orang tua tidak peduli. Salah satu yang paling bisa ditempuh adalah dengan berbicara dengan saudara ayah atau ibu (paman dan bibi) tentang masalah Dian.

Jangan sampai hal ini terbawa sampai dewasa tanpa ada jalan keluarnya. Semoga Dian mampu mengatasi keadaan Dian segera. Pastinya lewat bantuan orang lain. Saya turut mendoakan yang terbaik untuk Dian.

Salam Sehat Jiwa

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com