Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/07/2012, 13:45 WIB

Kompas.com - Pola makan dengan gizi seimbang merupakan kunci untuk mendapatkan tubuh yang sehat, terlebih saat hamil. Sehat tidaknya anak di masa depan sangat ditentukan oleh status gizi ibu sebelum dan selama kehamilan.

Menurut dr.Samuel Oetoro, Sp.GK, nutrisi merupakan faktor lingkungan utama dalam rahim yang memengaruhi eksresi gen janin dan bisa memberikan konsekuensi seumur hidup bagi bayi. Ibu hamil berusia di atas 18 tahun dengan status gizi baik, berkemungkinan besar menjalani kehamilan dengan baik dan melahirkan anak yang sehat.

"Sebelum hamil tubuh ibu harus dipersiapkan supaya sistem reproduksinya siap untuk melahirkan bayi sehat," kata dr.Samuel, ahli gizi klinik, dalam acara peluncuran Frisian Flag Mama di Jakarta, Selasa (17/7).

Sebelum dan selama kehamilan tubuh membutuhkan nutrisi lebih seperti protein, kalori, lemak, juga vitamin dan mineral. Selain kekurangan energi, penelitian menunjukkan mayoritas wanita usia subur di Indonesia kekurangan zat gizi mikro seperti zat besi atau zinc.

"Kebutuhan zat besi selama kehamilan sangat tinggi, khususnya di trimester dua dan tiga kehamilan. Untuk meningkatkan hemoglobin diperlukan zat besi 500 mg karena selama kehamilan volume darah meningkat sampai 50 persen," paparnya.

Kebutuhan zat besi dapat dipenuhi dari sayuran berdaun hijau, tambahan suplemen zat besi, atau susu khusus ibu hamil yang sudah difortifikasi.

Untuk memenuhi kebutuhan energi, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi kalori sedikit lebih banyak dari biasanya. "Biar lebih mudah, tambahlah asupan kalori tigaperempat dari porsi makan siang biasanya," kata Samuel.

Bahan makanan yang bergizi harus terdiri dari karbohidrat, lauk pauk, sayuran, buah-buahan, serta susu yang kandungan vitaminnya lengkap. Upayakan jenis makanannya bervariasi serta terjaga kebersihannya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com