Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/07/2012, 11:47 WIB

Kompas.com - Pola makan tinggi garam bukan hanya memicu hipertensi, penyakit jantung dan stroke, tapi juga menyebabkan kanker. Mengurangi asupan makanan yang mengandung garam tinggi diketahui mengurangi risiko terkena kanker lambung.

Sodium sebenarnya diperlukan tubuh untuk menjalankan fungsinya, tetapi dalam jumlah sedikit. Sodium diketahui penting untuk menjaga keseimbangan cairan, kekuatan otot, serta fungsi saraf.

Menurut the World Cancer Research Fund (WCRF), setiap tahunnya ditemukan 6.000 kasus kanker lambung di Inggris. Diperkirakan 14 persen dari kasus tersebut bisa dicegah jika mereka mau mengurangi asupan garam atau sodium.

Asupan garam yang direkomendasikan adalah enam gram setiap hari atau sekitar satu sendok teh. Namun kebanyakan orang paling sedikit mengonsumsi 8,6 gram garam setiap harinya.

"Kanker lambung sulit diobati dengan tuntas karena kebanyakan kasus baru bisa ditemukan saat stadiumnya lanjut. Karena itu pencegahan penyakit ini menjadi penting," kata Kate Mendoza, kepala informasi WCRF.

Ia menjelaskan, garam yang perlu diwaspadai bukanlah tambahan garam yang dimasukkan dalam makanan, tetapi garam yang sudah ada di dalam makanan. Misalnya saja daging bacon, sosis, makanan kaleng, sereal siap makan, penyedap rasa, hingga saus spageti.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com