Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/07/2012, 07:00 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS - Konferensi AIDS Sedunia yang dibuka di Washington DC, Amerikat Serikat, Minggu (22/7), mengingatkan, pengetatan anggaran yang terus dilakukan pemerintah di seluruh dunia jangan sampai memperlambat upaya pemberantasan virus yang memperlemah daya tahan tubuh manusia itu.

Dr Diane Havlir, pakar AIDS dari San Francisco, dalam acara pembukaan konferensi dua tahunan yang dihadiri ribuan peneliti, pemimpin, diplomat kelas dunia, serta para pemangku kepentingan lain itu, mengatakan, dunia masih berpeluang untuk memulai lagi upaya pemberantasan AIDS.

Dia mengatakan, adalah suatu kegagalan kehendak dan nurani global yang luar biasa apabila pengurangan anggaran menghadang peluang itu. Demikian dilaporkan Herman Hakim, koresponden Kompas, dari Washington DC.

Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa, 34 juta orang di dunia mengidap HIV/AIDS dan 1,7 juta orang meninggal akibat penyakit itu tahun 2011.

Konferensi tahun ini yang bertema ”Turning the Tide Together” itu dihadiri lebih dari 2.000 peserta. Tokoh-tokoh terkemuka dunia hadir dalam konferensi itu, di antaranya mantan Presiden AS Bill Clinton, mantan Ibu Negara Laura Bush, penyanyi Elton John, dan bintang film Whoopi Goldberg.

Lebih dari 1.000 orang menggelar pawai damai di pusat kota Washington untuk menyerukan agar penyakit HIV/AIDS mendapat perhatian.

Konferensi dua tahunan itu diselenggarakan di AS untuk pertama kalinya dalam 22 tahun, setelah Presiden Barack Obama mencabut larangan wisatawan pengidap AIDS memasuki AS

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com