Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/07/2012, 23:05 WIB

KOMPAS.com — Saat berpuasa, jangan pernah lupa memasukkan buah pada menu sehari-hari Anda. Mengapa? Sebab, buah dapat membantu tubuh mengeluarkan lemak jahat yang meninggikan risiko penyakit jantung, rematik, serta kanker usus besar yang tinggi prevalensinya di Indonesia.

"Puasa itu sehat, sebab selama berpuasa tubuh membuang racun-racun yang menumpuk dalam tubuh dan meregenerasi sel. Kita bisa memanfaatkan bulan puasa dengan memaksimalkan proses detoksifikasi dengan mengasup buah," saran Emilia E Achmadi, MSc, nutritionist dalam acara "Healthy Fasting with Fruits", Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Senin (23/7/2012) lalu.

Menurut Emilia, puasa itu sebab keseharian kita terlalu banyak mengasup makanan yang tinggi garam, lemak, tinggi gula, dan tinggi zat pengawet. "Dari sambal botolan saja, gula dan garamnya sudah tinggi. Belum lagi makanan yang digoreng degan rendaman minyak. Semua itu kita konsumsi sehari-hari dan kelebihannya akan tertimbun oleh tubuh. Belum lagi camilan yang kita makan."

"Tanpa makan, tubuh akan membakar lemak yang menumpuk buat energinya itu sudah pasti. Kelebihan garam juga terbuang yang dampaknya sangat baik buat tekanan darah," ujar Emilia.

Nah, saat puasa secara tidak langsung kita mengurangi semua konsumsi tersebut. "Saat puasa kita memberi kesempatan tubuh untuk membuang segala kelebihan gula, lemak, dan garam atau zat pengawet yang tertimbun oleh tubuh. Bukan hanya itu, kita juga memberikan kesempatan pencernaan buat istirahat dan saat istirahat tersebut sel-sel pencernaan dapat melakukan fungsi lainnya, yakni memperbarui diri," ungkap Emilia.

Sebab itu, ia sangat menyarankan untuk memenuhi asupan buah sesuai kebutuhan tubuh saat puasa. "Buah mempunyai manfaat dalam tubuh untuk membantu mengeluarkan racun serta antioksidan dan kandungan vitaminnya pun melindungi sel tubuh dari kerusakan." Maka, ia menyarankan kalau bisa buah dan sayur itu wajib dikonsumsi bagi yang berpuasa. "Kalau bisa tujuh warna yang ada dalam buah dan sayur itu dipenuhi."

Emilia juga menambahkan, keuntungan lain dari berpuasa adalah dapat membantu Anda melupakan kebiasaan buruk. "Puasa juga melarang untuk merokok. Selain pasokan nikotin berkurang, ini bisa jadi latihan buat Anda menghentikan kebiasaan buruk tersebut."

Ia pun mengajak agar setelah puasa untuk memulai lembaran baru dengan hidup sehat. "Tubuh telah diperbarui saat berpuasa, menjadi lebih bersih. Sayang sekali kalau kita merusaknya lagi. Jadi saatnya menjaga agar tetap sehat."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com