Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/07/2012, 11:17 WIB

KOMPAS.com - Wanita hamil sebaiknya tidak terlalu memaksakan diri untuk terus bekerja saat usia kehamilan sudah cukup matang. Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa efek dari bekerja pada tahap akhir kehamilan sama bahayanya dengan merokok saat hamil.

Peneliti mengatakan, wanita yang terus bekerja pada bulan kesembilan masa kehamilan berisiko memiliki bayi dengan berat rata-rata sekitar setengah pon lebih ringan daripada wanita yang berhenti kerja pada saat usia kehamilan memasuki bulan ke enam dan ke delapan.

Untuk membuktikannya, para ilmuwan dari University of Essex menggunakan data dari tiga riset besar (dua di Inggris dan satu di Amerika Serikat).

Penelitian sebelumnya mengindikasikan, bayi dengan berat lahir rendah memiliki resiko tinggi kesehatan yang buruk dan perkembangan yang lambat dan mungkin menderita berbagai masalah kesehatan di kemudian hari.

Peneliti mencatat, berat lahir bayi dari calon ibu berusia di bawah 24 tahun tidak terpengaruh ketika mereka harus terus bekerja, tetapi pada ibu yang usianya lebih tua efeknya lebih signifikan.

Dalam kajiannya, peneliti mengidentifikasi 1.339 anak yang ibunya terlibat dalam bagian British Household Panel Survey, yang dilakukan antara tahun 1991 dan 2005.

Salah satu peneliti, Profesor Marco Francesconi, mengatakan, Pemerintah harus mempertimbangkan insentif bagi para pemilik usaha untuk menawarkan cuti hamil lebih fleksibel.

"Kami tahu berat lahir rendah merupakan prediktor dari banyak masalah yang dapat terjadi dikemudian hari, termasuk kemungkinan gagal dalam pendidikan, upah rendah dan kematian yang lebih tinggi," katanya.

"Kita perlu berpikir serius tentang cuti hamil khususnya bagi perempuan yang lebih tua, karena besar kemungkinan manfaat bisa diperoleh," tutupnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com