Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/08/2012, 09:32 WIB

KOMPAS.com - Jangan pernah sepelekan tidur. Riset terbaru mengindikasikan bahwa kurang tidur dapat mengurangi efektivitas pemberian vaksin. Orang yang tidur kurang dari enam jam per malam, 12 kali lipat lebih mungkin tidak terlindungi oleh vaksin dibandingkan mereka yang tidur lebih dari tujuh jam per malam.

Kesimpulan itu dihasilkan dalam sebuah penelitian di Amerika. Peneliti mengukur pola tidur 125 orang dewasa yang menerima tiga suntikan vaksin sebagai proteksi terhadap penyakit hepatitis B. Hasil analisa menunjukkan, sistem kekebalan tubuh peserta yang kurang tidur cenderung lebih sedikit memproduksi antibodi sebagai respons terhadap vaksin.

Dari kajian tersebut peneliti menyimpulkan bahwa, kurang waktu tidur (bukan kualitas tidur) akan mempengaruhi jumlah antibodi yang dihasilkan sebagai respons terhadap vaksin.

"Temuan ini harus menjadi peringatan bagi komunitas kesehatan masyarakat tentang hubungan yang jelas antara tidur dan kesehatan," kata peneliti,  Aric Prather, dari Robert Wood Johnson Foundation and Society Scholar di University of California.

Hasil temuan ini dipublikasikan pada 1 Agustus 2012 dalam journal Sleep. Menurut Parther, ini adalah temuan pertama di luar laboratorium tidur yang mengkonfirmasi bahwa lamanya waktu tidur dapat mempengaruhi efektivitas vaksin.

"Berdasarkan temuan dan bukti laboratorium, dokter dan profesional kesehatan lainnya yang akan memberikan vaksin harus meminta pasien mereka supaya mendapatkan waktu tidur yang cukup, karena kurang tidur dapat mempengaruhi kemanjuran vaksin," kata Prather.

National Sleep Foundation merekomendasikan supaya orang dewasa mendapatkan tujuh sampai sembilan jam waaktu tidur per malam. Meski ada hubungan antara tidur dan efektivitas vaksin, namun hal itu tidak membuktikan hubungan sebab-akibat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com