Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/08/2012, 15:15 WIB

TANYA :

Suami saya usia 44 tahun memiliki Tinggi Badan 175 centimeter dan berat badan 78 kilogram. Sejak dulu, ia mendengkur sampai dengan saat ini.  Meski sudah mencoba menurunkan berat badan hingga 5-10 kilogram, tetapi dia masih tetap mendengkur. Apakah penyebabnya dan bagaimana solusinya ya dok?

(Tri, Ciputat)

 

JAWAB :

Kalau saya nilai, Index Massa Tubuh (IMT) suami Ibu (BB dalam Kg berbanding TB dalam meter persegi) masih dalam batas normal.  Memang, obesitas (IMT lebih dari 30) secara epidemiologik menunjukkan hubungan yang kuat dengan kejadian mendengkur.

Perlu diwaspadai apakah suami mendengkur setiap kali tidur, sering terbangun malam hari karena tersedak, rasa lelah di pagi hari dan sakit kepala. Kalau ada gejala ini, kemungkinan OSA, perlu dipikirkan. Suami ibu perlu menjalani pemeriksaan untuk mengetahui adakah faktor-faktor lain yang menyebabkan mendengkur.

Kemungkinan adanya kelainan pada saluran napas atas seperti pembesaran amandel atau kelainan rongga hidung perlu diperiksa.  Untuk sementara suami bisa tidur posisi miring untuk mengurangi dengkuran, tidak minum alkohol, tidak merokok dan tidak minum kopi sebelum tidur.

Dijawab oleh : dr. Ari Cahyono, SpTHT
Informasi lebih lanjut hubungi : 021 – 27625500 ext. 1000 Sleep Clinic - Rs. Premier Bintaro

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com