Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/08/2012, 13:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Berada di dalam rumah, Anda akan terlindung dari paparan panas matahari juga udara yang makin polutif. Namun, tinggal di rumah bukan berarti Anda benar-benar aman dari risiko dan ancaman penyakit. Anda masih belum aman dari potensi penularan kuman yang bersembunyi di dalam rumah.

Ahli Mikrobiologi dari Fakultas Kedokteran Univesitas Indonesia (FKUI), dr. R. Fera Ibrahim  mengatakan, kuman penyebab penyakit bisa berkeliaran di dalam rumah tinggal terutama di lokasi-lokasi yang lembab, tempat pembuangan sampah, dan tempat yang dekat dengan makanan.

Menurut Fera, salah satu tempat favorit bersembunyinya  kuman penyakit adalah dapur. Dapur sebagai ruang untuk mengolah makanan ternyata merupakan sumber berkembangnya bibit penyakit. Penelitian pada Pilot Study di Public Health and Human Right menunjukkan, sebagian besar jumlah bakteri ditemukan pada tempat atau permukaan lembab, seperti bak cuci piring, spons, dan saluran air.

Bakteri Staphylococcus aureus banyak ditemukan pada tempat atau permukaan yang sering kontak dengan tangan, antara lain pegangan pintu dapur, microwave touchpad, spons, serbet dan lainnya.

"Selain itu, apabila makanan yang dibiarkan lebih dari 2 jam dapat terkontaminasi kuman penyakit juga," kata Fera di Jakarta, Senin (6/8/2012),.

Agar terhindar dari kuman penyakit, maka tak ada cara lain selain membersihkan dapur secara reguler. Faktor kebersihan tangan, baik saat menyiapkan makanan maupun mengkonsumsinya juga penting untuk menekan risiko penularan bakteri yang menimbulkan penyakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com