Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2012, 07:10 WIB

Jakarta, Kompas.com -- Sebanyak 130 tenaga kesehatan terpilih sebagai tenaga kesehatan teladan tingkat nasional tahun 2012. Kinerja dan pengabdian para tenaga kes ehatan itu diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi tenaga kesehatan lainnya.

Para tenaga kesehatan itu diundang untuk datang ke Jakarta dan menerima penghargaan dari Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi pada Rabu (15/8). Mereka berprofesi sebagai dokter, perawat, bidan, sanitarian, asisten apoteker, analis laboratorium, dan tenaga gizi yang bekerja di puskesmas di berbagai provinsi di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Nafsiah Mboi menyatakan kegembiraannya bisa bertemu dengan tenaga kesehatan yang kinerja dan prestasinya pantas untuk dihargai tersebut. Nafsiah juga berdialog dengan para tenaga kesehatan tersebut terkait dengan masalah-masa lah yang dihadapi saat bekerja dan kerja keras mereka dalam memecahkan masalah di lapangan.

Masita, seorang bidan dari Puskesmas Cibeber, Banten, misalnya, berupaya mendekati para dukun beranak yang masih sangat dipercaya masyarakat untuk bermitra dengan dirinya guna mengatasi masalah persalinan. Sedangkan dokter gigi Eti Wiyani tetap setia bekerja di tempat terpencil di Puskesmas Sungai Pinyuh. Guna memperbaiki kesehatan gigi anak, Eti berkeliling sekolah untuk memeriksa gigi anak dan memberikan penyuluhan.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Men teri Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengatakan, seiring dengan rencana penerapan jaminan kesehatan universal dalam kerangka Sistem Jaminan Sosial Nasional pada tahun 2014, kerja para tenaga kesehatan di level layanan primer seperti puskesmas sangat penting . Mereka menjadi garda terdepan penjagaan dan pemeliharaan kesehatan masyarakat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com