Kehamilan Mengubah Bakteri di Usus

Kompas.com - Memiliki anak bisa mengubah segalanya, mulai dari bertambahnya rasa bahagia, berkurangnya waktu tidur, hingga jumlah bakteri di usus. Menurut penelitian, jumlah bakteri di usus ibu hamil mengalami perubahan drastis.

Penelitian yang dilakukan tim dari Finlandia ini menemukan, mikroba usus ibu hamil mengalami peningkatan tajam di trimester pertama dan ketiga kehamilan. Susunan bakteri di usus itu, terutama di trimester terakhir kehamilan mirip dengan susunan bakteri pasien yang mengalami penyakit metabolik.

Meski begitu, perubahan fisik ibu hamil seperti naiknya berat badan dan rendahnya metabolisme gula, ternyata berdampak positif karena bertujuan untuk menyimpan energi bagi perkembangan janin. Gejala lain, seperti inflamasi menunjukkan berfungsinya sistem imun dengan sempurna menjelang persalinan.

Para ilmuwan belum memahami apa yang memicu perubahan bakteri di usus, namun perubahan fungsi imun dan sinyal hormonal diduga kuat menjadi penyebabnya.

Selain kehamilan, masa pubertas juga menyebabkan berubahnya jumlah bakteri di usus.