Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/08/2012, 09:14 WIB

KOMPAS.com - Meski tidak mudah, tetapi wanita yang berperan ganda sebagai ibu rumah tangga sekaligus bekerja seharian lebih sehat ketimbang ibu pekerja paruh waktu, atau ibu tidak bekerja dan tinggal di rumah.

Demikian hasil sebuah penelitian dari Akron and Penn State Univeristy, dengan meneliti 2.540 responden wanita yang menjadi ibu dari tahun 1978 sampai 1998. Riwayat pekerjaan para wanita ini diteliti. Hasilnya, wanita yang kembali bekerja penuh tak lama setelah melahirkan dilaporkan memiliki kesehatan mental dan fisik lebih baik baik, tingkat mobilitas tinggi, lebih berenergi dan tidak gampang depresi ketika usianya memasuki usia 40 tahun.  

Kerja baik untuk kesehatan baik mental maupun fisik, kata Profesor Adrianne Frech, salah satu dari tim peneliti. Bagi wanita, kerja memberi tujuan, keberhasilan, kontrol dan kemandirian.

"Wanita punya tempat untuk menunjukkan keahlian mereka dan digaji untuk itu," ujarnya seperti dikutip dari The Telegraph.

Wanita yang bekerja penuh lebih diuntungkan pula dalam urusan gaji, jaminan dalam pekerjaan juga promosi bila dibandingkan wanita pekerja paruh waktu. Sementara itu ibu rumah tangga yang tidak bekerja memiliki tingkat kesehatan lebih rendah serta kurang perhatian. Tetapi yang perlu dicatat,  mereka yang masuk dalam kelompok bekerja paruh waktu atau menganggur itu bukan karena kemauan sendiri.

"Terus menerus mencari kerja mempengaruhi kesehatan para wanita terutama mentalnya," ujar Frech.

Sebaiknya, wanita di saat usianya masih muda bertindak bijak sebelum kehamilan pertamanya. Frech mengatakan wanita harus mendapatkan pendidikan dan memiliki riwayat kerja yang baik sebelum memiliki anak.

"Jangan biarkan transisi kehidupan seperti pernikahan dan menjadi orangtua membuat wanita mundur untuk urusan pendidikan dan pekerjaan," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com