Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/08/2012, 07:16 WIB

TANYA :

Dok, saya sering bingung dengan diri saya sendiri. Seringkali ketika saya berjumpa dengan cowok baru, saya sangat senang dan merasa ia sangat perhatian. Namun seiring berjalannya waktu, saya merasa benci padanya. Saya sering berkata kasar dan malas berjumpa dengannya. Perubahan mood seperti itu sering saya alami. Perubahan ini  saya rasakan sesudah saya berpikir bahwa saya tidak seharusnya bahagia, sedangkan kondisi rumah yang sedang kacau.

Saya beranggapan bahwa saya harus belajar dengan giat dan tidak bersenang-senang sebelum permasalahan di rumah terselesaikan. Saya juga merasa tidak nyaman membicarakan rumah kepada orang lain. Terkadang saya merasa ingin sendiri, namun disisi lain saya merasa kesepian. Apa yang saya rasakan ini? Mohon dijelaskan!

(Nobe,17, Demak)

JAWAB:

Nobe yang baik, Kondisi suasana perasaan yang sering berubah-ubah bisa dialami oleh orang yang belum mempunyai kepribadian yang matang atau mengalami gangguan kejiwaan. Jika dilihat dari usia Nobe, ada kemungkinan kondisi itu dihubungkan dengan kepribadian yang belum matang. Sepertinya juga dalam kondisi rumah Nobe ada masalah, inilah mungkin yang bisa menjadi pemicu kondisi suasana perasaan yang berubah-ubah.

Permasalahan di rumah seharusnya bukan merupakan tanggung jawab Nobe semata, ada orang tua dan kepala keluarga yang mempunyai peran lebih besar. Kondisi di rumah yang tidak nyaman jangan sampai malah membuat Nobe semakin jatuh tapi ada baiknya menjadi kondisi yang membuat Nobe semakin tegar. Ada kalanya kita bisa terbantu dengan membicarakan masalah kita kepada orang yang kita percaya.

Saya merasa mungkin memang Nobe membutuhkan teman namun merasa tidak nyaman jika berkesan asyik sendiri dengan teman tersebut. Atur waktu dan perhatian yang baik untuk teman dan keluarga agar semuanya bisa berjalan selaras. Salam Sehat Jiwa

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com