Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/09/2012, 15:10 WIB

Kompas.com - Menjaga keseimbangan bakteri baik dalam pencernaan berarti menjaga sistem kekebalan tubuh. Salah satu cara untuk meningkatkan bakteri baik dalam usus bayi, berikanlah ASI sejak bayi dilahirkan.

Penelitian menunjukkan, bayi yang mendapat ASI sejak lahir memiliki koloni bakteri dalam ususnya yang berarti membantu penyerapan nutrisi dan meningkatkan sistem imun. yang akan melindungi bayi dari infeksi dan penyakit.

Menurut peneliti dari Duke University Medical Center, manfaat tersebut tidak bisa didapatkan dari susu formula. Mereka melakukan penelitian dengan menumbuhkan dua strain bakteri E.coli dalam contoh ASI, susu formula bayi (baik susu kedelai atau sapi), serta susu sapi.

Bakteri tersebut kemudian mulai berbiak dan berlipat ganda, tetapi ada perbedaan pada cara mereka bertumbuh. Pada contoh ASI, bakteri itu saling menempel dalam bentuk lapisan biofilm, yakni menjadi lapisan tipis yang berfungsi sebagai pelindung dari mikroorganisme berbahaya dan infeksi.

Bakteri dalam susu formula dan susu sapi tumbuh sebagai organisme individual yang tidak membentuk lapisan biofilm.

"Ini adalah riset pertama yang meneliti efek pemberian ASI pada cara tumbuhnya bakteri sehingga memberikan gambaran jelas bagaimana keunggulan ASI pada bayi baru lahir dibandingkan susu formula," kata peneliti senior William Parker, dalam siaran pers.

Ia menambahkan, hanya ASI yang mampu menyebabkan timbulnya koloni bakteri. Para produsen susu formula mungkin bisa membuat produk yang semirip mungkin dengan mekanisme tersebut.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa pemberian ASI akan mengurangi risiko bayi terkena diare, influenza, infeksi pernapasan, mencegah alergi, diabetes tipe 1, dan penyakit lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com