Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/09/2012, 10:26 WIB

KOMPAS.com — Dunia kerja memang rawan stres. Tetapi, banyak cara untuk membebaskan diri dari stres, salah satunya dengan tidak membaca e-mail (surat elektronik) di kantor terlalu sering.

Dalam sebuah penelitian, orang-orang yang jarang membaca e-mail mengaku lebih rileks dan lebih produktif di kantor. Mereka juga merasa bisa berkonsentrasi pada pekerjaan secara penuh.

Penelitian itu dilakukan pada 13 responden yang berprofesi sebagai pegawai negeri. Para responden itu diminta bekerja seperti biasa selama beberapa hari, kemudian mereka diminta untuk tidak membaca e-mail sama sekali selama lima hari.

"Pada hari pertama dan kedua memang belum bisa dilihat perbedaannya, tetapi pada hari kelima mereka mengaku lebih rileks setelah beberapa hari tak membaca e-mail," kata Gloria Mark, ketua peneliti.

Mark dan timnya mengukur tingkat stres para responden dengan pengukuran detak jantung.

Para pegawai yang tidak membaca e-mail tersebut mengaku mereka jadi lebih sering berkomunikasi dengan rekan sekerjanya.

"Mereka berinteraksi tatap muka dan hal itu memberi manfaat positif. Mereka menikmatinya dan sebenarnya itu menyehatkan," kata Mark.

Secara umum, rata-rata seseorang yang selalu membaca e-mail mengganti jendela komputer sekitar 37 kali per jam. Itu belum termasuk menjelajah situs jejaring sosial lainnya. Ketika mereka diminta "berpuasa" membaca e-mail, dalam satu jam hanya 18 kali mengganti jendela komputernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com