Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/09/2012, 14:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak di antara Anda menganggap masalah gigi berlubang sebagai hal sepele. Anda kerap mengabaikan kondisi tersebut hingga suatu hari muncul keluhan gigi terasa begitu menyakitkan.

Faktanya, kesehatan gigi memegang peranan penting sebagai salah satu gerbang kesehatan tubuh. Seperti disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Zaura Rini Anggraeni, kondisi gigi yang sehat dapat mencegah dan menghindari ancaman risiko infeksi. Sebaliknya, gigi yang berlubang berpotensi menyebabkan penyakit kronis dalam tubuh seperti infeksi pada ginjal, penyakit jantung, kelahiran prematur, radang sendi, hingga pra-kanker.

"Gigi berlubang harus mendapat perawatan. Karena jika terus dibiarkan akan menyebabkan infeksi. Infeksi ini menjadi faktor risiko bagi banyak gangguan kesehatan yang sistemik dan kronis seperti inflamasi katup jantung, radang sendi, alergi, kelahiran prematur sampai kanker," katanya dalam acara konferensi pere 'Bulan Kesehatan Gigi Nasional tahun 2012' di Jakarta, Rabu (5/9/2012).

Rini juga mengatakan mengutip data badan kesehatan WHO Oral Health Media Centre, April 2012, yang memperlihatkan sebanyak 60-90 persen anak usia sekolah dan hampir semua orang dewasa di seluruh dunia memiliki permasalahan gigi.

Dari data ini, hampir semua orang mengalami gigi berlubang rata-rata dua gigi. Semakin seseorang bertambah umur maka semakin banyak pula jumlah gigi berlubangnya. Dalam lingkup nasional, kesehatan gigi orang Indonesia memperlihatkan 70 - 80 persen masyarakat mengalami gigi berlubang.

Rini menjelaskan, bakteri pada gigi yang berlubang yakni Streptococcus dapat dengan mudah mengikuti aliran darah dan berhenti di organ tubuh yang susunannya cocok. Bakteri bisa berhenti di jantung, ginjal, atau paru-paru. Ketika berhenti di organ tubuh yang disuka, metabolisme bakteri Streptococcus akan mengeluarkan racun yang menyebabkan peradangan.

Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), Prof. Eky S Soemantri, dalam kesempatan tersebut menambahkan, infeksi gigi berlubang dapat memperburuk kondisi kesehatan ibu hamil. Gigi berlubang bisa memicu kelahiran prematur, kontraksi dini dan bayi terlahir dengan berat badan rendah.

"Gangguan pada mulut ini mengakibatkan asupan makanan ibu hamil tidak baik. Suplai makanan yang tidak baik ini berpengaruh pada bayinya. Apalagi kalau di dalam mulut terjadi gigi yang infeksi, maka anaknya pun bisa kena. Kesimpulan ini didapatkan dari penelitian baik di Indonesia maupun dari luar," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com