Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2012, 07:35 WIB

KOMPAS.com - Dibanding laki-laki, kaum perempuan berumur lebih panjang. Rata-rata perempuan dapat mencapai usia 80 tahun 7 bulan sedangkan laki-laki hanya mencapai usia 77 tahun 2 bulan. Selain usia, perempuan dinilai memiliki ketahanan tubuh untuk melawan penyakit, jiwa yang kuat, serta kepekaan untuk lebih merawat diri.

Mengapa perempuan dinilai lebih kuat dibanding para lelaki? Menurut para ahli kesehatan, banyak faktor di dalam tubuh perempuan yang menjadikannya demikian. Beberapa di antaranya adalah sel darah putih dan jantung perempuan lebih kuat, perempuan mengalami menstruasi, serta terlahir lebih kuat.

1. Sel darah putih

Dr. Ramona Scotland dari Universitas London, Queen Mary mengatakan sel darah putih pada perempuan lebih bertenaga. Ia menemukan hal ini ketika melakukan penelitian terjadap tikus jantan dan betina yang terkena bakteri hidup. "Kami memberikan kedua jenis tikus ini bakteri yang sama serta pada saat yang sama pula. Tiga jam kemudian, jumlah bakteri dalam darah tikus wanita benar-benar rendah," ujarnya.

Mencermati lebih dekat sel darah putih, ia menemukan sel darah putih pada perempuan yang disebut makrofag jumlahnya dua kali lipat dibandingkan pada laki-laki. Makrofag pada perempuan memiliki kepekaan luar biasa ketika menghadapi bahaya. Sensor mereka lebih sensitif saat menghadapi penyusup yang menyerang tubuh.

2. Siklus menstruasi

Dalam tulisannya "Why Men Die Younger", Barbara Blatt Kalben mengatakan testosteron sebagai penyebab kematian dini pada laki-laki. Testosteron cenderung memicu tekanan darah tinggi, menekan efektivitas sistem kekebalan tubuh dan mendorong trombosis. Hal ini juga mengganggu pembentukan kolesterol baik dan meningkatkan pembentukan kolesterol jahat. Sementara, perempuan terhindar dari efek hormon testosteron dan memiliki siklus menstruasi.

3. Jantung perempuan lebih kuat

Demikian temuan Dr.David Goldspink dari Universitas Liverpool John Moores di Inggris. Menurut penelitiannya, kekuatan detak jantung laki-laki mencapai 20 -25 persen pada usia 18 - 70 tahun. Sebaliknya, pada perempuan tidak ada keterkaitan antara usia dan detak jantung. Penyebab persisnya perbedaan ini masih belum diketahui. Namun, jantung laki-laki dan perempuan memang secara struktur berbeda. Jantung perempuan tersusun atas fiber yang lebih kuat serta jaringan jantung lebih elastis. Jantung yang melemah mungkin disebabkan jaringannya tegang. Laki-laki memiliki kemungkinan lebih tinggi menderita lemah jantung.

4. Terlahir lebih kuat

Penelitian dari Italia yang meneliti bayi laki-laki yang dikandung pada musim gugur dibanding musim lainnya, menemukan bayi laki-laki lebih rentan daripada bayi perempuan sejak dalam kandungan di bulan pertama kehidupan mereka. Dr.Angelo Cagnacci, pimpinan penelitian mengatakan hal ini memungkinkan terjadi pada mereka saat dikandung pada musim beriklim sedang. Berbeda ketika bayi-bayi ini dikandung pada musim yang lebih sejuk. Alam mungkin memberi peranan terhadap hal ini. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com