Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/09/2012, 06:49 WIB

KOMPAS.com - Kabar gembira bagi pengidap diabetes. Untuk mengukur kadar gula darah, nantinya mereka tak perlu menusuk jari dengan jarum kecil guna mengambil darah. Kini, para ahli mengembangkan biosensor untuk mendeteksi kadar gula darah lewat air mata, liur, dan urine.

Proses uji hanya dalam hitungan menit, sama seperti alat deteksi kadar gula darah dengan jarum. Jonathan Claussen, peneliti di Laboratorium Riset Angkatan Laut Amerika Serikat, yang memimpin riset biosensor, seperti dikutip situs Universitas Purdue, AS, mengatakan, biosensor memiliki tiga bagian utama, yaitu lapisan nanosheet yang terbuat dari grafen, partikel nanoplatinum, dan enzim glucose oxidase (GOD) untuk mengukur kadar gula darah.

Jika enzim GOD diganti, biosensor dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi kondisi medis lain. Jika enzim GOD diganti dengan glutemate oxidase, dapat digunakan untuk mengukur neurotransmitter glutamate pada penyakit parkinson dan alzheimer. Jika diganti ethanol oxidase, bisa untuk mengukur kadar alkohol melalui napas. (PURDUE.EDU/LIVESCIENCE/MZW)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com