Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/09/2012, 08:30 WIB

KOMPAS.com - Secara umum, sebagian besar kasus kelelahan disebabkan oleh tiga hal yakni faktor gaya hidup, masalah psikologis atau kondisi medis. Tetapi, kelelahan juga bisa menjadi tanda dari gejala suatu penyakit. Kelelahan tidak sama dengan kantuk, meskipun pada umumnya lelah sering disertai keinginan untuk tidur dan kurangnya motivasi untuk melakukan aktivitas.

Ada 4 (empat) gangguan kesehatan paling umum yang dapat membuat tubuh Anda menjadi gampang lelah, seperti dikutip HealthMad berikut ini. Tetapi dengan beberapa perubahan gaya hidup yang sederhana, Anda sesungguhnya bisa mendapatkan kembali kekuatan dan semangat untuk melakukan kegiatan sehari-hari:

1. Kurang vitamin B12

Vitamin B12 memiliki peran vital dalam menjaga aktivitas sel-sel darah merah yang berfungsi untuk mengangkut oksigen dalam darah. Rendahnya tingkat vitamin B12 membuat tubuh lemas dan tak bertenaga. Kondisi ini tak jarang memicu sakit perut atau mulas. Jika dibiarkan terlalu lama, hal ini dapat menyebabkan kesemutan di tangan dan kaki, gangguan keseimbangan, memori dan kebingungan.

Cara mengatasi:
Vitamin B12 banyak tersedia di protein hewani, seperti susu sapi, telur, daging dan ikan. Untuk para vegetarian, jangan takut tidak mendapatkan asupan B12, Anda bisa mendapatkannya dari susu kedelai.

2. Depresi

Kelelahan adalah salah satu tanda Anda mengalami depresi. Sekitar 12 juta orang dewasa di seluruh dunia menderita depresi. Pada wanita, risiko depresi bisa lebih tinggi sebesar 20 persen dibandingkan pria.

Cara mengatasi: Kathleen Franco, MD, profesor kedokteran dan psikiatri dari Cleveland Clinic Lerner College of Medicine, Ohio AS, meyakini bahwa diet dan suplemen, bersama dengan obat dan psikoterapi, memiliki peran dalam pengobatan depresi.

"Disarankan bahwa orang makan makanan yang sehat buah-buahan dan sayuran dengan antioksidan; omega-3 asam lemak yang ditemukan dalam ikan salmon, tuna, dan beberapa ikan lainnya, dan semua yang mencakup vitamin B," kata Dr Franco.

3. Kurang cairan

Dehidrasi dapat menghambat kerja organ di seluruh tubuh manusia. Akibatnya, sisa energi dalam tubuh menurun dan mempengaruhi kinerja organ. Kondisi ini menyebabkan tubuh menjadi lemah.

Cara mengatasi: Cukupi asupan cairan tubuh. Anda dapat menyediakan mereka dengan minum delapan gelas air sehari, makan sayur dan buah yang tinggi kandungan air dan serat. Karya Serat mengikat cairan sehingga asupan air lebih lama dalam tubuh.

Rencanakan waktu minum Anda seperti halnya Anda merencanakan waktu makan. Cukupi asupan cairan tubuh dengan minum delapan gelas air sehari. Untuk membuat air putih lebih menarik, tambahkan irisan lemon atau jeruk. Tingkatkan asupan air Anda dengan makan lebih banyak sup, buah-buahan dan sayuran segar.

4. Diabetes

Orang yang mengidap diabetes umumnya sering merasa cepat lelah atau capek. Kenapa? Karena ketika gula darah tinggi, glukosa secara otomatis akan dibuang dari tubuh melalui urin. Akibatnya, sel-sel tubuh kekurangan energi yang membuatnya tidak bekerja dengan baik.

Sering buang air kecil juga salah satu kondisi umum yang sering dialami pasien dengan diabetes. Intensitas berkemih yang tinggi di malam hari membuat aktivitas tidur terganggu, sehingga membuat tubuh mudah lelah.

Cara mengatasi:
Pada dasarnya diabetesi dapat mengonsumsi segala makanan seperti orang lain, tetapi harus dibatasi yang mengandung gula, lemak, dan garam tinggi. Penting bagi pasien diabetes untuk memeriksa kadar gula darahnya secara teratur. Jaga asupan makanan Anda, berolahraga secara teratur, dan menjalani diet yang tepat. Mulailah untuk menurunkan berat badan berlebih dan jauhi konsumsi minuman bersoda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com