Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/09/2012, 17:06 WIB

Kompas.com - Kualitas tidur yang baik pada anak-anak bukan hanya memengaruhi kekebalan tubuhnya tapi juga berpengaruh pada masa pubertasnya.

Penelitian sebelumnya menyebutkan, masa pubertas dipicu oleh perubahan otak yang aktif ketika seseorang tidur. Namun dalam studi terbaru ini menemukan bahwa proses itu berkaitan erat dengan tercapainya tidur dalam, bukan tidur secara umum.

Para peneliti dari rumah sakit anak di Boston meneliti kadar hormon anak-anak berusia 9-15 tahun saat tertidur. Salah satu hormon yang penting adalah hormon LH (Luteinizing hormone) yang memicu ovulasi pada perempuan dan merangsang produksi testosteron pada laki-laki.

Pelepasan hormon LH terutama terjadi ketika seseorang mengalami tidur yang dalam, karena itu tidur dalam sangat erat kaitannya dengan datangnya pubertas pada remaja.

"Bila bagian otak yang mengaktifkan sistem reproduksi bergantung pada tidur dalam, maka perlu diperhatikan kualitas tidur anak-anak dan praremaja," kata ketua peneliti Dr.Natalie Shaw. Apalagi anak-anak remaja saat ini dilaporkan kekurangan waktu tidur.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com