Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2012, 05:43 WIB

KOMPAS.com - Penelitian terbaru tentang manfaat air susu ibu (ASI) dari ilmuwan Jerman menyatakan, anak yang diberi ASI berisiko rendah mengalami depresi saat dewasa. Peneliti mempelajari 52 orang, rata-rata berusia 44 tahun, yang menjalani pengobatan depresi di rumah perawatan, dibandingkan dengan 106 orang sehat.

Hasilnya, 73 persen orang yang tidak depresi mendapat ASI waktu bayi, dan hanya 46 persen dari yang depresi mendapat ASI. Hubungan ini terlihat saat peneliti mengaitkan faktor yang dapat memengaruhi risiko orang depresi, seperti usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan ibu.

Menurut peneliti, menyusui mengindikasikan kualitas hubungan ibu-bayi dan aspek lain yang dapat melindungi anak dari depresi. Bisa juga ada komponen pada ASI yang mencegah depresi. Penelitian sebelumnya mengaitkan menyusui dengan rendahnya risiko darah tinggi dan kegemukan pada masa dewasa.

Peneliti mengumumkan penelitian mereka pada awal September. Hasil penelitian mereka dimuat di jurnal Psychotherapy and Psychosomatics dan dikutip Livescience, Jumat (7/9). (Livescience/ELN)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com