Gerakan 1000 Toilet Higienis Diluncurkan

Kompas.com - Kondisi toilet sekolah yang higienis menjadi bagian yang penting dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah karena kebersihan toilet berpengaruh dalam kesehatan anak. Sayangnya, sebagian besar toilet di sekolah dalam kondisi kotor dan tidak layak pakai.

Berangkat dari kondisi tersebut, Domestos, produk pembersih toilet dari PT.Unilever Indonesia, meluncurkan gerakan 1000 toilet higienis. Kegiatan tersebut akan menjangkau 1.900 toilet di 370 sekolah di 18 kota di Indonesia, bekerjasama dengan pihak sekolah, LSM, dan Asosiasi Toilet Indonesia.

Menurut Johan Mantik, asisten brand manager Domestos, toilet sekolah wajib dijaga kebersihan dan higienitasnya karena anak-anak menghabiskan sebagian besar waktunya di sekolah.

"Gerakan 1000 toilet higienis ini berawal dari keprihatinan orangtua dan guru-guru akan kondisi toilet di sekolah. Selain dijaga kebersihannya, toilet seharusnya juga bebas dari kuman," kata Johan dalam acara peluncuran gerakan 1000 Toilet Higienis di Jakarta, Selasa (18/9/12).

Ditambahkan oleh Sinta Kaniawati dari Yayasan Unilever Indonesia, sekolah dipilih sebagai awal gerakan karena anak-anak adalah agen perubahan.

"Anak-anak adalah calon pemimpin, jika dari kecil mereka sudah dibiasakan untuk hidup bersih, sampai besar kebiasaan itu akan terbawa. Tujuannya tidak hanya supaya mereka pandai tapi juga peduli kebersihan lingkungan," kata Sinta.

Selain kegiatan membersihkan toilet, gerakan 1000 TOilet Higienis juga memberikan training kepada para guru, siswa, dan orangtua akan pentingnya hidup sehat.

Menurut dr.Handrawan Nadesul, pemerhati kesehatan, kebersihan toilet sekolah merupakan masalah di hampir banyak negara, terutama negara berkembang.

"Hal itu karena anak-anak tidak bisa menjaga kebersihan dan juga karena mereka tidak tahu bagaimana menggunakan toilet secara benar," paparnya.