Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2012, 15:42 WIB

KOMPAS.com - Ini adalah kabar baik bagi kalangan pria yang selama ini belum mampu memberikan keturunan. Penelitian terbaru para ahli berhasil menemukan sejenis protein penting yang mampu meningkatkan kualitas kesuburan kaum Adam. 

Dengan menambahkan protein vital ini pada sperma yang tidak subur, kasus kemandulan pria akan teratasi. Sel spema yang tidak subur akan memiliki harapan untuk membuahi sel telur, dan secara dramatis meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.

Seperti yang dilaporkan dalam jurnal Fertility and Sterility, para ahli dari Universitas Cardiff Inggris mengklaim telah menemukan  protein penting yang dikenal sebagai PLC-zeta (PLCz).  Protein ini ditransfer oleh sperma sehat pada saat proses pembuahan sel telur. Protein inilah yang mengawali proses yang disebut "egg activation", merintis jalan bagi seluruh proses biologis yang diperlukan untuk perkembangan embrio. Penemuan penting ini diyakini memberi harapan bagi pasangan yang menjalani proses bayi tabung dalam meningkatkan peluang kehamilan. 

Peneliti menjelaskan, sel telur tidak dapat dibuahi oleh sperma akibat gangguan PLCz. Hal ini juga serupa dengan beberapa kasus gangguan kesuburan pria yang dapat diatasi dengan menambahkan protein aktif. Hasil penelitian menunjukkan, penambahan protein PLCz mampu merangsang proses pembuahan dan secara signifikan meningkatkan peluang kehamilan.

"Kami temukan sebagian pria tidak subur karena sperma mereka gagal mengaktifkan telur. Sekalipun sperma mereka menyatu dengan telur, tak terjadi apa-apa. Sperma ini mungkin kekurangan versi fungsi tertentu PLCz," kata Profesor Tony Lai dari Cardiff University.

"Di laboratorium, kami sudah mampu menyiapkan protein PLCz manusia yang aktif. Ketika telur yang tidak subur disuntikkan dengan PLCz manusia, telur tersebut bereaksi tepat sebagaimana mestinya pada pembuahan, sehingga menghasilkan perkembangan embrio ke tahap blastokista, yang penting bagi keberhasilan kehamilan," tambahnya.

Lai menambahkan, meski risetnya masih terbatas di laboratorium, tetapi secara prinsip metode ini dapat digunakan pada klinik kesuburan dengan cara yang persis sama. Ke depan, Lai berharap dapat memproduksi proten PLCz dan  menggunakannya untuk merangsang pengaktivan telur dengan cara yang benar-benar alami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com