Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/10/2012, 06:54 WIB

TANYA :

Dok, apakah kebiasaan membersihkan gigi sehabis makan dengan menggunakan tusuk gigi itu baik atau buruk bagi kesehatan gigi?  Ada yang bilang kalau menggunakan tusuk gigi itu bisa menyebabkan gusi berdarah dan infeksi pada gigi.  Saya juga pernah mendengar istilah flossing, apakah menggunakan tusuk gigi juga dapat dikatakan flossing

(Catur, 27, Surabaya)  


JAWAB :

Hai Catur,

Sebenarnya tusuk gigi merupakan alat bantu untuk membersihkan gigi sebelum ditemukannya sikat gigi. Seiring ditemukannya sikat gigi dan benang gigi, penggunaan tusuk gigi lambat laun mulai ditinggalkan, sebab penggunaan tusuk gigi memang kurang tepat bagi gusi anda.

Bentuk tusuk gigi yang tidak sesuai dengan anatomis gusi dan gigi, justru akan menyebabkan luka dan perdarahan bagi gusi anda. Ditinjau dari kebersihan tusuk gigi, juga tidak akan menutup kemungkinan akan terjadi infeksi pada rongga mulut anda.

Oleh karena itu, anda dapat mengganti kebiasaan menggunakan tusuk gigi dengan benang gigi (dental floss). Sediaan benang gigi ada 2 macam, ada yang berupa gulungan, serta ada benang gigi yang disertai dengan pegangan untuk tangan.

Cara penggunaan benang gigi yang berupa gulungan adalah dengan memotong benang sepanjang kurang lebih 15 cm, kemudian dililitkan di kedua jari telunjuk anda, lalu bersihkan sela-sela gigi anda hingga ke sela gusi dengan gerakan berulang ke atas dan ke bawah.

Begitu pula dengan benang gigi yang sudah ada pegangannya, akan lebih mudah penggunaannya, yaitu hanya dengan menggerakkan berulang ke atas dan ke bawah pada sela-sela gigi dan gusi anda.

Sedangkan istilah flossing, diartikan sebagai melakukan pembersihan gigi menggunakan benang gigi, bukan dengan tusuk gigi.

Demikian Catur, semoga informasinya bermanfaat.
Salam gigi sehat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com