Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/10/2012, 17:04 WIB

Kompas.com - Joging menjadi salah satu olahraga favorit banyak orang karena mudah dan bisa dilakukan kapan saja. Tapi sebaiknya Anda berhati-hati saat joging menjelang menstruasi karena otot di sekitar lutut lebih rawan cedera.

Para peneliti menemukan bahwa  serat saraf di sekitar otot lutut kaum wanita lebih gampang terlepas pada seminggu sebelum haid. Perbedaan pada tingkat pelepasan serat saraf itu berpengaruh pada stabilitas sendi sehingga lebih gampang cedera.

Dibandingkan dengan pria, kaum wanita memang lebih rawan cedera lutut, terutama pada olahraga yang melibatkan lutut memutar seperti sepak bola. Studi sebelumnya menemukan kaum wanita juga lebih sering mengalami robekan ligamen dan nyeri kronik.

Faktor hormon dicurigai berpengaruh pada kejadian cedera yang lebih sering itu, terutama dalam saraf yang memengaruhi kontrol otot.

Penelitian dilakukan terhadap 7 sukarelawan perempuan usia 19 dan 35 tahun. Tim peneliti yang berasal dari Universitas Texas-Austin dan Universitas North Carolina, mencatat siklus menstruasi dengan mengukur suhu tubuh para partisipan.

Setelah ovulasi atau pelepasan sel telur suhu tubuh memang cenderung sedikit meningkat dan pada masa dimulainya siklus haid yang baru. Fluktuasi hormon juga terlihat selama siklus tersebut.

Para peneliti juga mengukur tingkat aktivitas motor di lutut pada lima titik berbeda selama periode studi. Mereka juga memasukkan kabel elektroda ke dalam dua otot lulut.

Hasil penelitian menunjukkan, tingkat pelepasan saraf di otot lutut meningkat pada minggu ketiga siklus menstruasi, yang dikenal dengan sebutan fase luteal akhir.

"Pola aktivitas otot ternyata sangat dipengaruhi oleh siklus menstruasi. Hal itu juga berpengaruh pada kejadian cedera," kata Prof.Matthew Tenan, peneliti.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com