Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/10/2012, 12:08 WIB

Kompas.com - Jangan buru-buru mencari makanan jika perut Anda sering terasa lapar. Coba telisik kembali apakah belakangan ini Anda sedang menghadapi beban pekerjaan atau masalah.

Stres diketahui bisa menyebabkan perut sering kelaparan. Bukankah ketika kita sedang stres karena masalah pekerjaan atau pribadi, kita kerap mencari camilan atau makanan.

Memang ada juga orang yang justru kehilangan nafsu makan jika sendang memiliki beban pikiran, tetapi kebanyakan orang justru menjadikan makanan sebagai pelarian untuk mendapatkan rasa nyaman. Tak heran jika berat badan sulit turun.

"Banyak orang menyadari pentingnya mengatasi emosi negatif dan mereka mendapatkan kenyamanan dari makanan," kata Martin Binks, PhD, direktur riset kesehatan perilaku.

Ia menjelaskan, jika kita tumbuh di lingkungan di mana makanan dipakai untuk mengelola emosi, maka kita cenderung akan menjadi orang yang memuaskan diri lewat makanan saat stres.

Makanan sebagai pelarian stres juga bisa dipicu oleh hormon yang menyebabkan rasa lapar.  "Ada bukti penelitian yang menyebutkan gejala hormonal kompleks yakni melibatkan rasa lapar dan kenyang, serta keinginan makan dipengaruhi oleh stres dan pola tidur," kata Binks.

Kombinasi dari coping atau pemecahan masalah dengan mekanisme biologi tadi menyebabkan mengapa ada orang yang otomatis mencari makanan untuk meredakan stresnya sementara ada orang yang mencari solusi lain.

Bila kita selalu merespon emosi dengan makanan, maka hal itu akan menjadi kebiasaan. "Makin sering kita melakukannya, makin hal itu menjadi pola, kemudian jadi kebiasaan," kata Anne Wolf, ahli gizi.

Karenanya, menurut Wolf, untuk mengatasinya kita perlu menemukan kebiasaan baru. Misalnya saja, kalau sedang stres biasanya Anda langsung membuka laci untuk mencari camilan, kali ini tunda dulu.  Cobalah untuk duduk tenang, atur napas dan coba lihat apa yang terjadi.

"Penting untuk berhenti dan berpikir mengenai hal itu. Apakah kita memang lapar atau hanya pengin makan sebagai respon stres?," kata Wolf.

Bila kita mau sebentar saja menahan keinginan makan itu biasanya rasa stres itu akan hilang dan kita tak lagi merasa lapar. Lakukan hal ini terus sampai akhirnya menggantikan kebiasaan makan berlebih saat stres.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com