Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibanding Asuransi, Masyarakat Lebih Suka Merokok

Kompas.com - 23/10/2012, 08:09 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia saat ini dinilai lebih gampang mengeluarkan uang untuk beli rokok dibanding berasuransi. Padahal, merokok bisa mengganggu kesehatannya di masa mendatang.

Kabiro Perasuransian Bapepam-LK Isa Rachmatarwata menjelaskan masyarakat saat ini hanya berpikir jangka pendek, bukan jangka panjang. "Coba saja Anda hitung pengeluaran Anda untuk merokok setiap hari. Kalikan dengan setahun. Maka biayanya akan lebih tinggi dibanding premi asuransi dalam waktu yang sama," kata Isa.

Padahal, kata Isa, bila tidak merokok, maka masyarakat juga bisa menghemat pengeluarannya. Apalagi jika uang yang dialokasikan untuk beli rokok tersebut bisa dialihkan ke produk asuransi. Bukan hanya bermanfaat bagi dirinya, tapi juga akan meringankan beban keluarga di sekelilingnya.

Memang untuk berasuransi ini merupakan pilihan hidup, khususnya pilihan untuk menciptakan masa depannya lebih aman dan tanpa khawatir bila ada risiko yang tidak diinginkan. "Ini adalah unsur pilihan, apakah mau membuang uang hanya untuk kepuasan sementara ataukah kepuasan dan kenyamanan hidup sampai tua. Ini hanya soal pilihan hidup," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com