Waspada! Kosmetik Berbahaya Beredar di Bali

DENPASAR, KOMPAS.com — Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Denpasar menemukan ratusan kemasan kosmetik mengandung bahan berbahaya dijual bebas di dua Kabupaten di Bali, yakni Gianyar dan Tabanan. Temuan ini cukup mengejutkan karena sebelumnya kosmetik berbahaya lebih banyak beredar di Kota Denpasar.

Di Kabupaten Gianyar ditemukan 515 kemasan kosmetik ilegal, sementara di Tabanan 125 kemasan. Kosmetik tersebut ditemukan di sebuah toko masing-masing kabupaten. "Di kosmetik ditemukan merkuri, hidrokinon, vitamin A yang tidak boleh ada dalam kosmetik," ujar Kepala BBPOM Denpasar Dra Corry Panjaitan saat konferensi pers di Denpasar, Selasa (4/12/2012).

Kosmetik tanpa izin edar ini di antaranya krim wajah, krim pemutih, dan produk-produk yang biasa digunakan wanita sehari-hari. BBPOM meminta kepada seluruh masyarakat jika menemukan kosmetik tanpa izin edar atau mencurigakan agar segera melaporkan ke BBPOM untuk ditindaklanjuti. BBPOM juga mewanti-wanti kepada masyarakat supaya tidak mudah tergiur dengan promosi produk kosmetik yang menyesatkan seperti menjanjikan hasil yang dalam waktu singkat.