Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanker Paru Paru Pembunuh Wanita Terbesar di Australia

Kompas.com - 26/02/2013, 08:36 WIB
L Sastra Wijaya

Penulis

SYDNEY, KOMPAS.com - Kanker paru paru sekarang menggantikan kanker payudara sebagai penyebab kematian akibat kanker terbesar bagi wanita di  Australia. Kenaikan ini menggambarkan banyaknya wanita yang mulai merokok di tahun 1960-an dan 1970-an.

Menurut para ahli kanker, kematian akibat kanker paru paru ini akan terus meningkat selama beberapa tahun mendatang, sampai  akhirnya digantikan oleh kanker usus dan kanker payudara karena meningkatnya angka obesitas.

Prof Ian Olver dari Dewan Kanker Australia kepada radio ABC mengatakan, kematian akibat kanker di Australia  saat ini adalah sekitar 3.000 kasus per tahun di kalangan wanita, sedangkan kanker payudara sekitar 2.700 kematian. "Ketika tingkat merokok di kalangan wanita mencapai titik tertinggi, maka kita melihat peningkatan kanker paru paru karenanya," kata  Prof Olver.

"Di kalangan pria, kita sudah melihat angka itu sekarang menurun, karena angka merokok di kalangan pria sekarang sudah mencapai  titik tertinggi dan mulai menurun dibandingkan wanita." lanjutnya.

"Ada rentang waktu sekitar 20-30 tahun antara waktu seseorang mulai merokok dengan mulai terkena kanker paru-paru, jadi dengan  nantinya angka merokok di kalangan wanita menurun, tentu saja angka kematian akibat kanker paru paru juga akan menurun." tambah Prof  Olver.

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia L. Sastra Wijaya, ada dua penyebab mengapa kanker paru paru sekarang  melampaui kasus kanker payudara. Pertama, karena meningkatnya kematian akibat kanker paru paru disebabkan karena meningkatnya wanita yang merokok 20 atau 30  tahun lalu dan kedua, juga karena penurunan kematian akibat kanker payudara karena deteksi lebih awal dan pengobatan yang lebih  berhasil.

Menurut Prof Olver, kecenderungan ini sudah berlangsung selama dua tiga tahun terakhir, dan konsisten terjadi di negara-negara  industri maju, dan akan berlangsung sampai sekitar 10 tahun mendatang. "Setelah kanker paru paru mencapai puncaknya, kita perkirakan tingkat obesitas akan menjadi penyebab kematian berikutnya dengan  kanker usus dan pencernaan  serta kanker payudara. Namun tentu saja, dengan adanya deteksi awal dan perawatan akan bisa mengurangi." "Kalau ada deteksi awal dan kita bisa menemukan pengobatan efektif ini akan bisa mengurangi tingkat kematian." demikian Prof Olver.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com