Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2013, 15:24 WIB

Kompas.com - Banyak faktor yang bisa menyebabkan gairah seksual berkurang, salah satunya depresi berat. Sayangnya, ibarat lingkaran setan, obat-obatan antidepresan juga memiliki efek samping menurunkan libido.

Semua antidepresan dapat memiliki efek samping seksual. Pertama, antidepresan dapat mengurangi minat dan keinginan untuk berhubungan seks. Pada pria, antidepresan sering menyebabkan disfungsi ereksi, sedangkan pada wanita antidepresan membuat vagina kering dan penurunan sensasi pada alat kelamin. Pada akhirnya antidepresan dapat menyebabkan kesulitan atau ketidakmampuan untuk mencapai orgasme baik pada pria atau wanita.

Laporan menunjukkan bahwa antara 30 hingga 70 persen orang yang mengonsumsi antidepresan mengalami disfungsi seksual. Mekanisme di balik disfungsi seksual yang disebabkan antidepresan belum sepenuhnya dipahami, namun diperkirakan berkaitan dengan penurunan kadar serotonin, dopamin, dan neurotransmiter lain di dalam otak.

Tingkat keparahan efek samping seksual dari antidepresan ini tergantung pada individu dan jenis antidepresan yang dikonsumsi. Wellbutrin, Remeron, dan Desyrel dikatakan paling ringan dalam menyebabkan efek samping seksual, sedangkan SSRI dan SNRI umumnya paling berat.

Sekitar sepertiga pasien yang mengonsumsi SSRI dilaporkan mengalami disfungsi seksual. Sedangkan penggunaan TCA dan MAOIs diindikasikan menyebabkan disfungsi seksual moderat.

Gangguan seksual akibat antidepresan umumnya terjadi saat awal pengobatan. Rendahnya libido adalah gangguan seksual yang paling umum dan terjadi pada lebih dari 75 persen pasien depresi tiga-perempat dari pasien depresi.

Berikut adalah cara untuk mengelola efek samping seksual dari antidepresan secara umum, antara lain:

- Penurunan dosis
Pengurangan dosis antidepresan memungkinkan bagi pasien untuk mengembalikan fungsi seksual mereka. Hanya dokter yang bisa menentukan penyesuaian dosis sehingga Anda perlu berkonsultasi.

- Menunggu
Sebuah studi menemukan bahwa gangguan seksual akibat antidepresan meningkat pada enam bulan pertama pengobatan. Setelah itu, kemungkinan efek sampingnya akan menurun.

- Menambahkan obat lain
Obat disfungsi seksual seperti Viagra dapat juga dikonsumsi untuk mengimbangi efek samping antidepresan.

- Mengganti obat
Berpindah ke antidepresan yang efek sampingnya lebih ringan misalnya Wellbutrin mungkin dapat membantu.

- Terapi
Melakukan terapi seperti psikoterapi atau terapi seks mungkin dapat berguna untuk meningkatkan fungsi seksual.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com