Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/03/2013, 09:59 WIB

TANYA :

Dok, yang dimaksud dengan detak jantung normal 60-100 per menit itu adalah detak jantung saat kita benar-benar istirahat tak melakukan aktivitas apapun, atau termasuk saat kita melakukan aktivfitas ringan seperti mandi, mencuci, dll? Detak jantung saya selalu berkisar antara 80-110.  80 per menit ketika saya sedang istirahat total 90-110 ketika tubuh saya bergerak melakukan aktivitas ringan (bahkan hanya ketika sedang berjalan). Apakah itu normal dok? Terima kasih.

(Riyani, 32, 155 cm, 59 kg, Jakarta)


JAWAB :

Sdri Riyani yang baik, di Jakarta

Sesuai dengan pertanyaan Sdri, detak jantung yang normal memang berkisar antara 60-100 kali per menit. Walaupun ada pengecualian seperti pada atlet yang bugar, detak jantungnya dapat di bawah 60 kali per menit. Detak jantung, yang biasa juga disebut denyut nadi, karena dihitumg dengan menekan urat nadi di pergelangan tangan atau dapat juga di leher, dilakukan pada saat istirahat, karena itu disebut juga detak jantung waktu istirahat.

Pada waktu Anda melakukan aktivitas denyut nadi ini dapat meningkat, ini disebabkan pada waktu Anda beraktivitas, tubuh membutuhkan supply darah lebih banyak, dan karena itu jantung akan memompa darah lebih banyak pula.  Kecepatan denyut, detak jantung ini menunjukkan efektivitas kerja jantung.

Disamping tingkat aktivitas, kebugaran, suhu, temperatur udara,  posisi tubuh, emosi, berat badan, obat-obatan dapat bepengaruh terhadap kecepatan detak jantung kita. Sebagai contoh, kalau Anda marah jantung Anda Akan berdetak lebih cepat,dalam batas tertentu itu normal.

Lalu, pada kasus Riyani yang denyut nadinya selalu antara 80-110 kali per menit, 80 waktu istirahat dan 110 waktu  aktivitas ringan, keadaan ini  bisa normal atau bisa juga tidak, tergantung gejala lain yang menyertainya, seperti sesak nafas, sakit dada, keringat banyak, rasa pusing dan sebagainya. Namun, yang jelas, kecepatan denyut nadi dapat menunjukkan kebugaran jantung, tubuh seseorang, bahkan denyut nadi yang cepat merupakan faktor risiko untuk stroke, jantung. Karena itu sebaiknya Anda konsultasi ke dokter setempat.

Kemudian, melihat perbandingan tinggi dan berat badan Anda, BMI, indeks massa tubuh Anda masih normal. Pertahankan ini dengan olahraga teratur, dan pola makan yang sehat. Kalau Anda teratur olahraga, minimal 30-40 menit, 5 kali dalam seminggu, di samping kebugaran Anda lebih baik, denyut nadi Anda juga akan lebih stabil.

Wassalam, semoga bermanfaat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com