Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/04/2013, 07:42 WIB

Kompas.com - Menu sarapan idealnya memenuhi sepertiga kebutuhan total kalori harian supaya tubuh tetap berenergi dan kebutuhan gizi terpenuhi. Namun cukup banyak orang yang menganggap minum segelas susu atau bahkan teh manis sebagai sarapan.

Meski dalam segelas susu terkandung karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin, tetapi segelas susu sapi hanya mengandung sekitar 60 kalori.
"Jangan cuma minum susu. Lebih baik ditambah asupan lain seperti roti, mi, sereal, atau nasi," kata Ketua Umum Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi), Prof. Hardinsyah.

Keragaman kuliner Indonesia membuat kita bisa memilih berbagai jenis menu sarapan. Mulai dari umbi-umbian, aneka bubur, nasi uduk, nasi goreng, buah-buahan, sampai sayuran atau pecel yang ditambahi lontong.

 

Kebiasaan sarapan akan membantu seseorang lebih mudah fokus dan konsentrasi serta selalu berenergi. Bagi mereka yang tidak sempat sarapan di rumah karena alasan tempat kerja atau sekolah yang jauh, disarankan untuk membawa bekal sehingga bisa disantap di kendaraan atau di tempat tujuan.

Sarapan bukan cuma diperlukan anak-anak. Pada orang dewasa yang sedang dalam program diet, kebiasaan sarapan justru bisa mencegah kegemukan. Sarapan akan mencegah kita makan berlebihan di siang hari.

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com