Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/05/2013, 09:13 WIB

TANYA :

Dok, saya seorang mahasiswa. Di usia saya yang sudah 20 tahun ini, setiap selesai mengalami mimpi basah kenapa perut saya sebelah kanan sakit dan sering buang air kecil yang tak wajar. Bisa hampir 20 kali dalam sehari, padahal saya minum air putih biasa 8 gelas dalam sehari. Pasca mimpi basah biasanya saya juga mengalami demam, bahkan tidak dapat ereksi. Penis saya setelah mimpi basah juga perih sekali. Maka dari itu saya membenci jika mengalami mimpi basah. Yang ingin saya tanyakan: apakah saya normal dari segi seksual? Apakah kelak saya bisa mendapatkan keturunan? Kenapa saya tidak bisa mengalami ereksi seperti cerita dari teman-teman? Kenapa perut saya mual ketika melihat adegan  berciuman? Kenapa saya bisa mengalami mimpi basah tetapi ketertarikan "menyukai" wanita tidak muncul? terimakasih atas jawabannya.

(Sudarno, 20, Semarang)

JAWAB :

Sebenarnya apa yang disebut mimpi basah (nocturnal ejaculation) adalah puncak reaksi seksual yang terjadi akibat rangsangan seksual yang diterima, baik rangsangan psikis ataupun fisik. Dalam keadaan sehat dan normal, pria mengalami ereksi spontan pada malam hari selama tidur. 

Ereksi menyebabkan rangsangan berlanjut yang berasal dari sentuhan dengan pakaian, sehingga akhirnya terjadi orgasme dan ejakulasi. Karena itu kemudan secara umum disebut "mimpi basah". Dalam keadaan normal reaksi seksual ini tidak disertai rasa sakit.

Jadi kalau Anda merasa sakit setelah mengalami itu, berarti ada sesuatu yang tidak wajar. Mungkin saja rasa sakit itu timbul karena kontraksi terlalu kuat pada saat orgasme. Demikian juga mengenai kencing yang sampai 20 kali sehari, tampaknya tergolong berlebihan. Kalau ini berlangsung terus, saya sarankan Anda berkonsultasi lebih lanjut dan mendapat pemeriksaan untuk memastikan apa penyebabnya.

Tentang reaksi mual ketika melihat adegan berciuman, itu mungkin menunjukkan ketidaksukaan Anda, atau mungkin juga kontraksi yang kuat akibat rangsangan audiovisual itu. Tetapi saya yakin Anda juga mengalami reaksi ereksi, bukan? Mengenai ketidaktertarikan terhadap perempuan, apakah ini berarti tertarik kepada pria?

Sekali lagi, saya sarankan Anda berkonsultasi lebih jauh.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com