Kiat Berolahraga saat Haid

KOMPAS.com - Berbagai keluhan yang dirasakan selama haid sering menjadi alasan untuk absen berolahraga. Padahal, olahraga justru memberikan banyak manfaat untuk meringankan rasa tidak nyaman saat haid. Bahkan olahraga mampu meredam nafsu makan yang pada beberapa orang meningkat ketika haid.

Perubahan kadar hormon saat haid dapat mempengaruhi performa dan stamina, namun ada strategi yang bisa membantu untuk tetap berolahraga. Berikut beberapa strategi yang Anda dapat lakukan.

1. Coba saja
Meskipun terkadang saat haid sebagian perempuan merasa lemas, namun tidak ada salahnya untuk tetap mencoba dan memulai menggerakan tubuh. Seringkali, setelah 10 menit bergerak, tubuh menjadi berenergi dan mampu menyelesaikan sesi latihan yang direncanakan.

2. Mengerti tubuh sendiri
Jika memang tubuh sedang sangat lemas, maka jangan paksakan untuk berolahraga berat seperti lari atau aerobik. Gantilah dengan tipe olahraga yang tak butuh banyak gerakan seperti yoga atau berenang, terutama saat haid sudah tidak terlalu banyak. Beberapa pose yoga dapat membantu menghilangkan kram. Sedangkan berenang membantu menghilangkan nyeri punggung yang terkadang hadir saat haid.

3. Jadwal olahraga
Jika Anda termasuk orang yang terbiasa berolahraga berat, seharusnya tidak menjadi masalah untuk tetap melakukannya saat haid. Namun perubahan hormon saat haid mungkin akan mempengaruhi ketahanan, sehingga sebaiknya Anda tidak melakukan olahraga yang terlalu berat dulu.

4. Gunakan tampon
Tampon lebih efektif menahan kebocoran yang mungkin terjadi saat olahraga dibandingkan dengan pembalut. Namun jika tidak nyaman memakai tampon, maka gunakan pembalut yang cukup panjang untuk menahan kebocoran. Anda juga dapat mengenakan celana yang lebih ketat untuk menghindari pembalut bergeser akibat gerakan saat berolahraga.