Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/05/2013, 14:55 WIB

Guangzhou, Kompas - Pengangkatan tumor terutama pada payudara dapat menurunkan rasa percaya diri pasien. Upaya rekonstruksi bisa menjadi jalan keluar untuk meningkatkan rasa percaya diri dan menenteramkan gejolak emosi.

Hal itu dikemukakan Prof Jenny Qi, pakar kecantikan, Kamis (16/5), di Rumah Sakit Tumor Nanyang Guangzhou, China, sebagaimana dilaporkan wartawan Kompas, Ichwan Susanto.

Dari pengalaman Qi merawat pasien, pengangkatan tumor menimbulkan luka atau cacat yang memengaruhi emosi pasien. Hal ini bisa berpengaruh negatif pada semangat hidup. Akibatnya, proses pemulihan pun terhambat.

”Pada kanker payudara, deteksi dini bisa menyelamatkan bagian puting. Bagian lain bisa direkonstruksi dari jaringan lemak,” ia memaparkan.

Qi mencontohkan kasus bintang film Angelina Jolie. Pemeran utama film Tomb Raider itu melakukan mastektomi (pengangkatan payudara) pada Februari 2013. Hal itu setelah dari hasil deteksi dini Jolie ditemukan gen BRCA1 yang merupakan petanda potensi kanker payudara.

Akurasi detektor itu lebih dari 90 persen, kata Prof Yu Zhen Yang, Wakil Direktur Operasi Rumah Sakit Tumor Nanyang. ”Makin dini terdeteksi, penanganan hingga rekonstruksi lebih mudah dan minim risiko,” kata Qi.

Biaya rekonstruksi

Terkait biaya rekonstruksi, dia tidak menyebutkan secara pasti. Ini karena tergantung dari kondisi dan diagnosis tumor.

Dalam paparan Jolie di New York Times berjudul ”My Medical Choices”, Selasa (14/5), diceritakan, proses mastektomi dilakukan sejak Februari 2013 hingga April 2013 di Pink Lotus Breast Center, AS. ”Prosesnya dimulai dengan prosedur nipple delay untuk mengetahui apakah ada kanker atau tidak di pembuluh di balik puting,” kata Jolie.

Pemasangan implan payudara dilakukan Jolie sembilan minggu setelah pengangkatan payudara. Seusai pengangkatan payudara, Jolie berencana menjalani pengangkatan ovarium untuk menghindari kanker serviks.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com